Jakarta, MINA – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia di Istana Merdeka berlangsung meriah. Serangkaian acara upacara HUT ke-74 RI tahun ini dimulai dengan parade dan penampilan tarian adat dari berbagai daerah di Tanah Air.
Peringatan hari jadi RI diawali pengarakan bendera pusaka merah putih dari kawasan Monumen Nasional (Monas) dengan menggunakan kereta kencana oleh Paspampres.
Selanjutnya, upacara pengibaran bendera pusaka dilakukan pukul 10.00 WIB, tepat saat Presiden pertama RI Soekarno membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia 74 tahun silam. Pengibaran bendera dilaksanakan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Sementara untuk upacara penurunan Bendera Sang Merah Putih, diawali dengan Prosesi Arak-Arakan Pengembalian Bendera Pusaka, diadakan pertunjukan marching band, tarian kolosal, dan kesenian yang dimulai pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Sebagai informasi, Tema HUT ke-74 RI yakni ‘SDM Unggul Indonesia Maju’ menggambarkan visi pemerintah Indonesia yang terus berusaha dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Sedangkan, logo 74 yang digunakan saat ini memiliki arti yakni melambangkan empat semangat bangsa Indonesia saat ini, yakni sinergi, kolaborasi, inspirasi, serta semangat bekerja tiada henti dalam membangun negeri. (T/Ais/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam