Kairo, MINA – Sekretariat Jenderal Liga Arab meminta Dewan Keamanan PBB untuk memikul tanggungjawabnya, melaksanakan keputusannya dan mewajibkan Israel agar mengakhiri pendudukan dan menarik diri dari semua wilayah Palestina dan Arab yang didudukinya.
Hal itu disampaikannya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Sektor Palestina dan Wilayah Arab Pendudukan pada peringatan 55 tahun agresi Israel di negara-negara Arab, Palinfo melaporkan pada Senin (6/6).
“Meskipun berlalunya lebih dari lima dekade sejak Naksa (Kemunduran) dan catatan kejahatan dan pelanggaran pendudukan, ini tidak akan mengubah fakta bahwa tanah Palestina dan Arab yang disita oleh Israel sejak tahun 1967 adalah berstatus tanah yang diduduki menurut hukum internasional,” kata Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit.
Ia mengatakan, peringatan Naksa tahun ini bertepatan dengan eskalasi berbahaya Israel, diwakili oleh intensifikasi agresi dan serangan di Yerusalem yang diduduki, memungkinkan pemukim melakukan serangan di halaman Masjid Al-Aqsa yang diberkati, menodai Islam dan Kesucian Kristen dan mendorong pemukim melakukan ritual Talmud di Al-Aqsa.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Liga Arab menegaskan kembali komitmennya terhadap isu sentralnya, isu Palestina, dan dukungan terhadap perjuangan adil rakyat Palestina, untuk mencapai kebebasan, kemerdekaan, dan pembentukan negara merdeka di tanah nasionalnya, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya menurut terhadap resolusi internasional yang relevan. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza