Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringati 102 H.B Jassin Buku Puisi “Terapi Jiwa Sang Lajang” Diluncurkan

Hasanatun Aliyah - Rabu, 31 Juli 2019 - 20:49 WIB

Rabu, 31 Juli 2019 - 20:49 WIB

11 Views

Jakarta, MINA – Memperingati 102 tahun sastrawan H.B. Jassin buku “Terapi Jiwa Sang Lajang” kumpulan puisi karya Ritawati Jassin di luncurkan di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Jakarta Pusat pada Rabu (31/7).

Selain peluncuran juga diskusi, hadir sebagai pembicara Sastrawan Taufiq Ismail dan Kepala Taman Seni dan Budaya Aceh, Deknong (D) Kemilawati.

“Saya melihat bahwasanya apa yang dilakukan ini, harapan besar saya mudah-mudahan Rita terus semangat menulis mulai dari tulisan ini adalah menjadi bekal penulisan-penulisan ke depan,” kata Taufiq.

Penyair Taufiq juga berharap Rita sebagai keponakan Sastrawan Legendaris H.B. Jassin bisa menjadi penerusnya dalam mengembangkan sastra melalui tulisan tidak hanya di bidang puisi melainkan sastra lain seperti cerpen dan sebagainya.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

“Mudah-mudahan Rita bisa berlanjut tulisannya, tidak hanya di bidang puisi saja tapi juga karya-karya lain seperti cerpen dan sebagainya,” ujarnya.

Pada acara ini, Taufiq Ismail memberikan hadiah kaset video dari kumpulan-kumpulan puisi karyanya kepada Pusat Dokumentasi H.B Jassin Jakarta Pusat.sebagai peringatan 102 tahun H.B Jassin.

“Kaset ini kumpulan puisi dan berbentuk visual sebagai dokumentasi untuk kepentingan Pusat Dokumentasi H.B. Jassin,” tambahnya.

Sementara itu, D Kemilawati yang juga pegiat sastra mengatakan, sastra dalam buku ini berbentuk puisi yang digunakan Rita sebagai media terapi.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Penggunaan terapi puisi sudah dikenal sejak tahun 1800 an hingga terdapat asosiasi resmi di Amarika Serikat mengenai terapi puisi ini tahun 1969. Penggunaan terapi puisi ini diawali oleh psikiater dan pada saat ini pustakawan juga turut andil dalam menyebarkan metode yang tak biasa ini.

“Ada keberanian (Rita) dalam mengungkapkan ekpresi yang memang jarang dilakukan orang walaupun dalam bahasa yang sederhana. Selamat dan sukses, semoga menyembuhkan banyak jiwa,” katanya.

Saat ini ada 643 penyair di Indonesia dengan terbitnya buku kumpulan puisi ini, diharapkan akan menambah lagi penyair di Indonesia. (L/R10/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda

Feature