Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Ahad (31/10), menetapkan Dekrit yang memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang pada 2 November setiap tahun menandai peringatan Deklarasi Balfour.
Kantor Berita Wafa melaporkan, Dekrit yang dikeluarkan oleh Presiden Abbas itu memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di semua kementerian dan departemen pemerintah, dan di semua kedutaan dan kantor perwakilan Palestina di luar negeri.
Dekrit tersebut bertujuan untuk mengingatkan dunia pada umumnya dan Inggris pada khususnya tentang penderitaan rakyat Palestina dan hak-hak mereka untuk mencapai kemerdekaan, kenegaraan, dan penentuan nasib sendiri.
Deklarasi Balfour adalah pernyataan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris pada 1917 selama Perang Dunia Pertama yang mengumumkan dukungan untuk pembentukan “rumah nasional bagi orang-orang Yahudi” di Palestina.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Deklarasi Balfour tercantum di dalam sepucuk surat tertanggal 2 November 1917 dari Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur Balfour, kepada Lord Rothschild, pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk diberitahukan kepada Federasi Zionis Britania Raya dan Irlandia. Deklarasi Balfour disiarkan lewat media massa pada tanggal 9 November 1917.
Deklarasi ini kemudian menyebabkan berbagai penderitaan rakyat Palestina dan pengusiran mereka dari tanah airnya oleh Gerakan Zionis.(T/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon