Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringati Dua Tahun Badai Al-Aqsa, MUI Sampaikan 9 Seruan

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

0 Views

Majelis Ulama Indonesia. (MINA/Afta)

Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Ormas Islam, Majelis Agama, lembaga filantropi, akedemisi dan lembaga bela Palestina mendeklarasikan sembilan seruan dalam peringatan Dua Tahun Badai Al Aqsa. Deklarasi disampaikan di Aula Buya Hamka, Kantor MUI Pusat, di Jakarta, Selasa (7/10).

Kesembilan poin tersebut merupakan sikap dan tekad bersama untuk mendukung perjuangan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Palestina

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, membacakan sembilan poin deklarasi tersebut.

Berikut delapan poin deklarasi:

Baca Juga: Pasca Tragedi Khoziny, Menko PM Bentuk Satgas Penataan Pembangunan Pesantren

  1. Mengapresiasi perjuangan sejumlah negara kunci, termasuk RI, atas terselenggaranya sejumlah upaya diplomasi intensif seperti Konferensi New York 28-30 Juli 2025 yang telah menghasilkan Rencana (Usulan) Perdamaian “Komprehensif” Palestina. Memahami sikap pemain kunci, termasuk Hamas, yang menyetujui usulan Trump sebagai dasar perundingan penyelesaian masalah Palestina, khususnya Gaza, mengingat prioritas utama adalah peringatan perang dan genosida, pengiriman bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi Gaza yang hancur total
  1. Menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestin, termasuk Hamas dan faksi-faksi perlawanan lainnya, adalah bentuk sah pembelaan diri terhadap penjajahan dan genosida, yang diakui oleh hukum internasional dan syariat Islam. Kami mengirimkan agar kelompok negara Arab-Islam, baik rakyat maupun pemerintah, mengadopsi sikap Palestina yang berpegang teguh pada prinsip dasar dan hak-hak sahnya dalam membela tanah, kehormatan, dan situs-situs sucinya.
  1. Mendorong masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan berkelanjutan melalui langkah-langkah politik, diplomasi, media, dan gerakan rakyat agar Israel memenuhi tuntutan sah rakyat Palestina. Dukungan politik, media, dan publik terhadap perlawanan Palestina sangat penting sebagai payung perlindungan atas hak-hak kemanusiaan dan kedaulatan bangsa Palestina
  1. Menyerukan kepada seluruh Bangsa Indonesia untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan, advokasi politik, dan diplomasi publik bagi Palestina; menggalang doa, dukungan moral, dan donasi bagi rakyat Gaza; serta menanamkan kesadaran bahwa pembelaan terhadap Palestina adalah bagian dari jihad kemanusiaan dan amanat keagamaan
  2. Siap bersinergi dengan Pemerintah RI untuk memperjuangkan diplomasi aktif Indonesia di dunia internasional demi penguatan agresi Israel, mendorong PBB, OKI, dan negara-negara sahabat mengambil langkah tegas untuk melindungi rakyat Gaza, serta mengawal proses menuju transmisi Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat penuh dengan Yerusalem (Al-Quds Al-Syarif) sebagai ibu kotanya
  3. Mengajak seluruh bangsa Indonesia dan umat Islam di seluruh dunia untuk meninggalkan perpecahan, menolak normalisasi dengan penjajah Israel, dan bersatu dalam satu barisan keimanan dan kemanusiaan demi perdamaian Palestina dan keselamatan Masjid Al-Aqsa
  4. Mengusulkan kepada PBB untuk membuat “Palestina room” (ruang palestina) di markas PBB untuk koordinasi bagi persiapan kemerdekaan Palestina
  5. Mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk menyatakan secara tegas terhadap semua bentuk propaganda dan gerakan pro-Zionis di Indonesia
  6. Mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk membuka komunikasi secara langsung dengan faksi-faksi perlawanan Palestina untuk memperkuat persatuan nasional Palestina dan menggagalkan rencana Israel. []

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Misi Pencarian Selesai, Korban Mushala Al Khoziny 171 Orang, 104 Selamat, 67 Wafat

Rekomendasi untuk Anda

No data was found