Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringati Hardiknas 2016, Kemenristekdikti Luncurkan Tiga Program Unggulan Baru

habibi - Senin, 2 Mei 2016 - 13:15 WIB

Senin, 2 Mei 2016 - 13:15 WIB

385 Views ㅤ

Jakarta, 24 Rajab 1437/1 Mei 2016 (MINA) – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) meluncurkan tiga program unggulan baru dalam menyambut Peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016.

Tiga program unggulan itu yakni Program Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI), Program Penomoran Ijazah Nasional dan Sistem Verifikasi Ijasah Elektronik (PIN SIVIL), serta Pusat Informasi dan Pelayanan Terpadu (PINTU).

“Kami panjatkan puji syukur Alhamdulillah atas peluncuran BUDI, PIN SIVIL, dan PINTU. Ini sangatlah penting untuk meningkatkan pelayanan juga menyelesaikan masalah-masalah yang sering terjadi,” kata Menteri Ristekdikti, Prof. Mohamad Nasir dalam sambutan saat peluncuran program di Puspitek Tangerang, Selasa (2/5).

Nasir menjelaskan bahwa program BUDI adalah beasiswa untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

“Program BUDI diharapkan bisa menyelesaikan masalah yang ada di perguruan tinggi terurama para dosen bisa dapat beasiswa dan melanjutkan pendidikan demi majunya pendidikan di Indonesia,” tambahnya.

Selain itu, untuk Program Verifikasi Ijasah secara Elektronik (SIVIL) dan Penomoran Ijazah Nasional (PIN), Nasir mengatakan program ini bermaksud untuk mengatasi ijasah-ijasah palsu yang mendominasi pemberitaan di masyarakat.

“Ini yang ditunggu-tunggu masyarakat karena banyak ijasah yang beredar sampai sekarang diindikasi ijazah palsu, ini masalah yang harus segera diselesaikan,” tegasnya.

Program unggulan terakhir yang diluncurkan oleh Kemristekdikti adalah PINTU atau Pusat Informasi dan Pelayan Terpadu, Nasir menjelaskan selama ini masyarakat sedikit kesusahan misalnya dalam mengurus beasiswa, masyarakat kebingungan karena prosesnya yang begitu rumit. PINTU memberikan layanan secara cepat.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

“Pelayanan bisa lebih cepat dengan adanya satu ‘PINTU’, keluhan juga bisa disampaikan melalui Call Center. Saya berharap semua bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. (L/M09/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda