Jakarta, 24 Rajab 1437/1 Mei 2016 (MINA) – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) meluncurkan tiga program unggulan baru dalam menyambut Peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016.
Tiga program unggulan itu yakni Program Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI), Program Penomoran Ijazah Nasional dan Sistem Verifikasi Ijasah Elektronik (PIN SIVIL), serta Pusat Informasi dan Pelayanan Terpadu (PINTU).
“Kami panjatkan puji syukur Alhamdulillah atas peluncuran BUDI, PIN SIVIL, dan PINTU. Ini sangatlah penting untuk meningkatkan pelayanan juga menyelesaikan masalah-masalah yang sering terjadi,” kata Menteri Ristekdikti, Prof. Mohamad Nasir dalam sambutan saat peluncuran program di Puspitek Tangerang, Selasa (2/5).
Nasir menjelaskan bahwa program BUDI adalah beasiswa untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Program BUDI diharapkan bisa menyelesaikan masalah yang ada di perguruan tinggi terurama para dosen bisa dapat beasiswa dan melanjutkan pendidikan demi majunya pendidikan di Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, untuk Program Verifikasi Ijasah secara Elektronik (SIVIL) dan Penomoran Ijazah Nasional (PIN), Nasir mengatakan program ini bermaksud untuk mengatasi ijasah-ijasah palsu yang mendominasi pemberitaan di masyarakat.
“Ini yang ditunggu-tunggu masyarakat karena banyak ijasah yang beredar sampai sekarang diindikasi ijazah palsu, ini masalah yang harus segera diselesaikan,” tegasnya.
Program unggulan terakhir yang diluncurkan oleh Kemristekdikti adalah PINTU atau Pusat Informasi dan Pelayan Terpadu, Nasir menjelaskan selama ini masyarakat sedikit kesusahan misalnya dalam mengurus beasiswa, masyarakat kebingungan karena prosesnya yang begitu rumit. PINTU memberikan layanan secara cepat.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
“Pelayanan bisa lebih cepat dengan adanya satu ‘PINTU’, keluhan juga bisa disampaikan melalui Call Center. Saya berharap semua bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. (L/M09/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru