Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringati Hari Bumi “Lindungi Species Kita Dari Kepunahan”

Admin - Senin, 22 April 2019 - 14:49 WIB

Senin, 22 April 2019 - 14:49 WIB

6 Views ㅤ

Banda Aceh, MINA – Ratusan anggota komunitas, pelajar, pegiat lingkungan dan aparatur pemerintah melakukan parade Global March for Elephants, Tigers, Rhinos and Orang utan yang bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 22 April 2019, bertema “Lindungi Species Kita”.

Parade dilakukan dengan melintasi jalan utama di pusat kota Banda Aceh mulai dari Taman Sari hingga Pendopo Gubernur dan Berakhir di depan Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Dalam parade tersebut, mereka juga ikut menggunakan topeng satwa seperti harimau, orangutan, badak dan gajah serta membawa poster yang berisi seruan penyelamatan bumi, hutan dan satwa dari kepunahan.

Koordinator parade Hari Bumi, Nuratul Faizah mengatakan, peringatan Hari Bumi ini bertepatan dengan aksi Global March untuk Gajah, Harimau, Badak dan Orangutan yang juga dilakukan serentak di banyak negara.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Provinsi Aceh juga merupakan satu satunya daerah di dunia yang memiliki empat satwa kunci sekaligus, dan saat ini ditetapkan sebagai satwa dilindungi atau hampir punah.

“Kita harus ambil bagian dari aksi masyarakat dunia untuk menyerukan penyelamatan spesies satwa dari ancaman kepunahan. Sebagai daerah yang masih memiliki satwa langka seperti harimau, badak, gajah dan orangutan, penting kita mengingatkan semua orang untuk ambil aksi untuk menyelamatkan satwa-satwa kita,” kata Faizah.

Dalam tahun ini kasus-kasus pembunuhan satwa seperti gajah, orangutan dan harimau masih terjadi di Aceh.

Kita masih ingat pembunuhan gajah Bunta dan penembakan orangutan bernama “Hope” yang menyita perhatian publik sampai keluar negeri. Kasus ini bisa menjadi preseden buruk bagi negara kita dalam membuktikan komitmennya untuk menyelamatkan satwa yang dilindungi.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

“Untuk itu kita harus menunjukan sikap kita bahwa kita ingin kasus-kasus pembunuhan satwa dihentikan dan ditindak secara hukum,” kata Faizah.

Pihaknya juga ikut menyerukan kepada Presiden Indonesia dan anggota legislatif yang baru terpilih untuk menunjukan keberpihakannya pada isu-isu lingkungan hidup.

“Pemerintah harus serius mengambil aksi untuk menyelamatkan spesies kita baik di darat maupun di laut dan tidak merusak habitiat mereka. Indonesia dalam kondisi darurat satwa karena banyak spesies kita sedang menuju kepunahan.” terangnya (L/APR/S2 )

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia