Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa

Nur Hadis Editor : Widi Kusnadi - 18 detik yang lalu

18 detik yang lalu

0 Views

‍Lampung Selatan, MINA – ‍Persiapan pengetahuan untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa telah dipersiapkan sejak pekan pertama Rasulullah diangkat menjadi nabi dan rasul.

Demikian dipaparkan Guru Besar Bidang Baitul Maqdis, Prof. Abd. Fattah Al-Ewaisi pada Daurah Baitul Maqdis di Masjid An-Nubuwwah Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Muhajirun, Lampung, Sabtu (22/11).

“Perintah iqro (membaca) dalam QS. Al-Alaq merupakan bukti bahwa Rasulullah diperintah untuk membaca, mempelajari sesuatu terlebih dahulu. Tidak langsung saat itu turun perintah ‘berjihad lah kamu’ tapi justru perintah untuk iqro,’’ katanya.

Sekarang pertanyaannya, lanjut Prof. Al-Ewaisi, sudah berapa buku yang kita baca tentang Al-Aqsa?. “Bagaimana kita bisa membebaskan Al-Aqsa tapi belum pernah membaca satu buku pun tentangnya,” ujarnya.

Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H

Maka ada korelasi langsung antara memiliki pengetahuan terhadap upaya pembebasan Masjid Al Aqsa. Membebaskan kiblat pertama umat Islam ini harus terlebih dahulu memiliki pengetahuan yang baik dan cukup.

Lebih lanjut Prof. Al-Ewaisi memaparkan, setelah QS. Al-Alaq turun, di pekan yang sama turun pula QS. Al-Muzammil, perintah untuk mendirikan salat.

“Saat perintah mendirikan salat turun, arah kiblat adalah Masjid Al Aqsa,” katanya.

Menurut Prof. Al-Ewaisi, arah kiblat ke Al-Aqsa dimulai sejak awal dakwah Islam bukan saat isra mi’raj yaitu saat turunnya surah QS. Al-Muzzammil.

Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol

Artinya ada hubungan erat antara dakwah awal Nabi dalam pengamalan syariat dengan Baitul Maqdis.

“Kalau kita melakukan sesuatu untuk Al-Aqsa sama saja kita sudah syiar menyebarkan syariat Islam tapi sebaliknya ketika kita mendakwahkan Islam saja tanpa mendakwahkan Al Aqsa ini merupakan kesalahan yang fatal,” katanya.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan

Rekomendasi untuk Anda