Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perintah Membaca Sebelum Bebaskan Al-Aqsa

Nur Hadis Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 24 November 2024 - 05:44 WIB

Ahad, 24 November 2024 - 05:44 WIB

28 Views

‍Lampung Selatan, MINA – ‍Pengetahuan untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa telah dipersiapkan sejak pekan pertama Rasulullah diangkat menjadi nabi dan rasul.

Demikian dipaparkan Guru Besar Bidang Baitul Maqdis, Prof. Abd. Fattah Al-Ewaisi pada Daurah Baitul Maqdis di Masjid An-Nubuwwah Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Muhajirun, Lampung, Sabtu (22/11).

“Perintah iqro (membaca) dalam QS. Al-Alaq merupakan bukti bahwa Rasulullah diperintah untuk membaca, mempelajari sesuatu terlebih dahulu. Tidak langsung saat itu turun perintah ‘berjihad lah kamu’ tapi justru perintah untuk iqro,’’ katanya.

Sekarang pertanyaannya, lanjut Prof. Al-Ewaisi, sudah berapa buku yang kita baca tentang Al-Aqsa?. “Bagaimana kita bisa membebaskan Al-Aqsa tapi belum pernah membaca satu buku pun tentangnya,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Terakhir Pelunasan, Seluruh Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M Sudah Terisi

Maka ada korelasi langsung antara memiliki pengetahuan terhadap upaya pembebasan Masjid Al Aqsa. Membebaskan kiblat pertama umat Islam ini harus terlebih dahulu memiliki pengetahuan yang baik dan cukup.

Lebih lanjut Prof. Al-Ewaisi memaparkan, setelah QS. Al-Alaq turun, di pekan yang sama turun pula QS. Al-Muzammil, perintah untuk mendirikan salat.

“Saat perintah mendirikan salat turun, arah kiblat adalah Masjid Al Aqsa,” katanya.

Menurut Prof. Al-Ewaisi, arah kiblat ke Al-Aqsa dimulai sejak awal dakwah Islam bukan saat isra mi’raj yaitu saat turunnya surah QS. Al-Muzzammil.

Baca Juga: Penelitian Terbaru, Gen Z di AS Pro Perjuangan Palestina dan Anti Israel

Artinya ada hubungan erat antara dakwah awal Nabi dalam pengamalan syariat dengan Baitul Maqdis.

“Kalau kita melakukan sesuatu untuk Al-Aqsa sama saja kita sudah syiar menyebarkan syariat Islam tapi sebaliknya ketika kita mendakwahkan Islam saja tanpa mendakwahkan Al Aqsa ini merupakan kesalahan yang fatal,” katanya.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: ICMI Resmikan Program Desa Cendikia dan Masjid Siti Aminah Hadiwardoyo

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia