Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan Empat Pemuda Petani Nilam Aceh Timur ke Taklim Pusat 1446H

Redaksi Editor : Arif R - 5 menit yang lalu

5 menit yang lalu

11 Views

Ismail dan kawan-kawan di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara

KEGIATAN Tabligh Akbar merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun yang dihadiri oleh umat muslim di dunia. Sebenarnya kegiatan ini lebih sering disebut Taklim Pusat, karena dipusatkan untuk seluruh muslimin dunia di Cileungsi.

Kegiatan tabligh akbar juga merupakan sebuah agenda yang berisi tentang pengajian dan literasi agama yang menguatkan ukhuwah islamiah seluruh umat muslim di dunia, untuk kegiatan tablig akbar tahun ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor.

Bersyukur kami berempat  (Ismail, Muslim, Rian Syahrudi, dan Budiman) bisa hadir ke Cileungsi dan tidak menyangka akan bertemu dengan saudara kami yang lain dari Aceh. Meski satu provinsi, kami bertemu dengan saudara dari kabupaten/kota lainnya di Aceh. Alhamdulillah kami bertemu sahabat baru dari Aceh Besar, yaitu Bang Muji yang kemudian ditempatkan dalam satu kontrakan khusus para tamu Taklim Pusat.

Kami juga bertemu ikhwan dari Nigeria, Philipina, Thailand, Malaysia dan ikhwan dari Gaza Palestina. Sesuatu banget, dan pengalaman yang tak bisa dilupakan.

Baca Juga: Tabligh Akbar Mengukir Hikmah Menguatkan Iman

Perjalanan Kami dimulai pada Senin, 17 Februari 2025. Tepat siang hari ,Kami berempat bergerak dengan menaiki sepeda motor langsung dari Kecamatan Simpang Jernih, Dusun Kekening,  Aceh Timur menuju markas 1 Pondok Pesantren Al-Fatah, Tanjungpura,  Langkat, Sumatra Utara. Tiba di Tanjugpura waktu shalat Maghrib. Kami kemudian melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah.

Di Tanjungpura, Kami bermalam untuk keberangkatan besok pagi menuju Pelabuhan Belawan, Medan. Keesokan harinya, Kami  berangkat menuju Pelabuhan Belawan dengan mobil sahabat kami alumni  Ponpes Al-Fatah Tanjungpura.

Perjalanan kami dari Tanjungpura sampai ke Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara memakan waktu hampir tiga jam perjalanan. Semua hal teknis pembelian tiket dan cek in pun diurus oleh pimpinan rombongan yaitu Ustaz Ismail, SH.

Pada saat kami sudah di kapal laut,  ternyata nomor tempat duduk (seat) kami tenyata berbeda satu sama lain, sehingga kami berpisah tempat di dalam kapal yang kami tumpangi menuju Pelabuhan Tanjung Priuk.

Baca Juga: Taklim Adalah Ruh Al-Jamaah

Pada hari pertama Kami di kapal kami sangat menikmati perjalanan tersebut, dikarenakan menjadi firs time kami menaiki kapal laut dengan perjalanan yang sangat jauh, hari pun terus belalu. Kami berlayar di lautan lepas menuju Tanjung Priuk.

Hari ketiga di lautan lepas, kapal kami menuju perairan Batam. Sebelum kapal berlabuh, kami dengan menikmati keindahan negara tetangga yaitu Singapura, yang masih jauh kalah dengan keidahan Pulau Batam, Indonesia.

Berlabuh di Batam lumayan agak cukup lama. Kami berempat pun keluar dari kapal untuk melepas kebosanan dengan berkeliling Pelabuhan Batamsambil menikmati keindahan gedung-gedung tinggi di Batam yang jaraknya tidak jauh dengan Pelabuhan. Waktu terus berjalan, pelayaran selanjutnya menuju Tanjung Priuk pun tiba. Kami pun kembali menaiki kapal,  perpisahan di dalam kapal pun kembali terjadi, karena dari awal kami berbeda tempat duduk.

Perjalanan Kami dari Belawan-Batam terus ke Tanjung Priuk lumayan memakan waktu mencapai 3 hari 3 malam. Tepatnya, pada pukul dua dini hari, tibalah kami di Pelabuhan Tanjung Priuk, kami pun dijemput oleh ikhwan kami di Tanjung Priuk menuju Masjid Hizbullah untuk bermalaman di sana, istirahat.

Baca Juga: ”Assalamu alaikum, Pak Rustam Umrah Tahun Ini”

Setelah bermalam di Hizbullah, pagi hari tanggal 21 Februari 2025 perjalanan Kami lanjutkan ke Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi. Kami diantar oleh tim ukhuwah yang khusus menjemput kami berempat.

Inilah kisah perjalanan kami menghadiri Taklim Pusat 1446 H.  Dari Aceh Timur, singgah di Tanjungpura, Sumut, lalu ke Pelabuhan Belawan, keudian singgah di Batam, hingga ke Pelabuhan Tanjung Priuk dan tiba dengan selama di Cileungsi, Bogor. [Ismail]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Kisah Sri Onah Nabung untuk Pergi Taklim Pusat

Rekomendasi untuk Anda

Kata Mereka
Kata Mereka
Kata Mereka
Kata Mereka
Kata Mereka
Kata Mereka
Indonesia
Indonesia
Internasional
Afrika