Tel Aviv, MINA – Presiden AS Joe Biden akan menandatangani perjanjian dengan Israel yang berjanji bahwa kedua negara akan menggunakan “semua elemen kekuatan nasional” untuk memastikan Iran tidak pernah memperoleh senjata nuklir, kata pejabat Israel, Selasa (12/7).
Deklarasi sikap bersama terhadap program nuklir Iran dan agresi regional akan menjadi inti dari kunjungan Biden ke Israel pekan ini, setelah itu ia akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi, demikian Arab News melaporkan.
Iran berada di puncak agenda Israel untuk pertemuan dengan perwakilan AS di semua tingkatan, termasuk pertemuan Perdana Menteri Yair Lapid dengan Biden, kata seorang pejabat.
Pejabat itu mengatakan, Iran “bermain untuk waktu” dalam pembicaraan yang bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan 2015 yang runtuh untuk mengekang program nuklirnya.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Deklarasi bersama yang baru akan menjadi kesaksian hidup terhadap kualitas, kedalaman, dan ruang lingkup yang unik dari hubungan AS-Israel.
“Ini mengungkapkan kehangatan dan komitmen mendalam terhadap hubungan kedua belah pihak, khususnya untuk keamanan, kemakmuran, dan kesejahteraan Israel,” kata pejabat itu.
Sebelum melakukan perjalanan ke Jeddah, Biden diharapkan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Betlehem, dan mengunjungi Augusta Victoria, sebuah rumah sakit Palestina di Yerusalem timur, di mana ia akan mengumumkan bahwa AS sedang memulihkan bantuan untuk rumah sakit Palestina di kota itu. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat