Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkembangan COVID-19 di Jakarta Dan Bantuan Sosial Per 10 April 2020

Lailatul Mukarromah - Jumat, 10 April 2020 - 21:23 WIB

Jumat, 10 April 2020 - 21:23 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto menyampaikan perkembangan terkini per 10 April 2020.

Catur menyampaikan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, yakni sebanyak 82 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 1.811 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 156 orang.

“1.182 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 430 orang melakukan self isolation di rumah. Sebanyak 843 orang menunggu hasil laboratorium,” katanya, Jumat (10/4).

Sementara, tenaga kesehatan yang positif terinfeksi COVID-19 sejumlah 161 orang (2 orang meninggal, 23 orang sembuh) tersebar di 41 Rumah Sakit, 1 klinik, dan 4 Puskesmas di Jakarta.

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Catur menambahkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.865 orang (2.308 sudah selesai dipantau dan 557 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.328 orang (1.256 sudah pulang dari perawatan dan 1.072 masih dirawat).

Pemprov DKI Jakarta juga masih terus melakukan rapid test di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

“Sampai dengan Kamis, 9 April 2020, total sebanyak 35.083 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3 persen, dengan rincian 1.027 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 34.056 orang dinyatakan negatif,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pendistribusian bantuan sosial bagi warga miskin dan rentan miskin terdampak COVID-19 masih berlangsung. Pada hari kedua, Jumat (10/4), Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan bantuan di Kelurahan Jatinegara dan Kelurahan Cililitan.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok (beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 lt 1 pouch, biskuit 2 bungkus), masker kain 2 pcs, sabun mandi 2 batang, dan surat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Paket disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya dengan pengemasan yang rapat untuk menjaga agar barang tetap higienis.

Bantuan sosial yang didistribusikan tersebut langsung diantar ke rumah warga. Sehingga tidak ada warga yang berkumpul untuk mengambil bantuan, agar meminimalisir potensi penularan COVID-19. Program ini berlangsung dua pekan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besara (PSBB) diberlakukan.

Pemprov DKI Jakarta turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19, di mana sampai dengan tanggal 9 April 2020, terdapat total 76 kolaborator yang telah berpartisipasi, dengan rincian 39 kolaborator berasal dari Lembaga Usaha, 18 kolaborator merupakan LSM/OMS, Badan PBB, dan Universitas, 16 kolaborator merupakan perorangan, dan 3 kolaborator merupakan Kementerian dan setingkat Kementerian.

Pemprov DKI Jakarta tetap mengimbau agar masyarakat melanjutkan melakukan jaga jarak fisik (physical distancing) melalui bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, menghindari keramaian, menjaga kebersihan melalui cuci tangan dan menggunakan masker jika harus keluar rumah.

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran COVID-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat. (R/R11/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Internasional