Jakarta, MINA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, penambahan sembuh dari di Jakarta per (27/1) sebanyak 2971 orang. Total 229.981 orang dengan tingkat kesembuhan 89,7 persen.
Dwi mengatakan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 256.416 kasus dan total 4.134 orang meninggal dunia dengan penambahan 26 orang, tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 1.161 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 22.301 (orang yang masih dirawat/ isolasi), demikian keterangan ayang diterima MINA.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lantaran pandemi COVID-19 belum juga berakhir. Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Ia mengatakan, dilakukan tes PCR sebanyak 18.776 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.881 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.836 positif dan 15.045 negatif.
“Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 243.551. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 131.188,” ucapnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 14,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,9 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan COVID-19. Berdasarkan data terakhir pada 24 Januari 2021, terdapat peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di 101 RS rujukan. Untuk tempat tidur isolasi sejumlah 8.055, persentase keterisiannya sebesar 86% dengan total pasien isolasi sebanyak 6.954 orang. Sedangkan, untuk tempat tidur ICU sejumlah 1.097, persentase keterisiannya sebesar 84% dengan total pasien ICU sebanyak 921 orang.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI. Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.
Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia