Jakarta, 29 Muharram 1437/11 November 2015 (MINA) – Jakarta Islamic Center (JIC) sedang mempersiapkan tim tujuh sampai sepuluh orang, untuk berdakwah di Jepang melalui acara-acara seminar terbuka untuk non Islam dan ummat Muslim, pengajian Al-Qur’an, peringatan Hari-hari Besar Islam, karena meningkatnya perkembangan Islam di sana.
“Sebelumnya bulan Oktober yang baru lalu, JIC telah mengirim dai untuk bersilaturahim dengan mahasiswa-mahasiswa muslim di berbagai kampus di Belanda, Spanyol dan Perancis,” demikian Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan JIC),Rakhmad Zailani Kiki kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Mengenai rencana pengiriman dai ke Jepang, ia mengatakan, JIC akan terus berusaha untuk memberikan pemahaman tentang Islam kepada warga negara muslim Jepang, yang kini sedang mengalami perkembangan, salah satunya dengan mengadakan seminar agama Islam.
“Banyak orang luar negeri yang mempengaruhi dan memprovokatori warga Jepang untuk berfikir negatif terhadap muslim, karena itu kami (JIC) yang akan menjelaskan seperti apa Islam itu, memberi pemahaman bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin,” tutur Rakhmad Zailani.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Mata acara yang dilakukan melalui beberapa cara, diantaranya lewat seminar agama Islam, mengadakan pengajian Qur’an, sosialisasi dan merayakan hari-hari besar Islam. “Kami akan mengirimkan delegasi ke Jepang sekitar tujuh sampai sepuluh orang, dan akan mengadakan seleksi terlebih dahulu untuk memilih siapa yang akan berangkat nanti,” kata Rakhmad Zailani.
Menurutnya, aktivitas Islam di Jepang berjalan lancar. Ia menambahkan bahwa kebanyakan orang Jepang yang memeluk agama Islam adalah karena pernikahan, terutama sekali, pemuda muslim yang menikah dengan wanita Jepang.
Melihat pengalaman JIC selama ini, JIC tidak meragukan untuk kemudian melakukan dakwah di Jepang, “Selain Jepang, JIC sudah menjelajahi Eropa, ke Belanda, Prancis, Spanyol, untuk melakukan kunjungan silaturahmi ke kampus-kampus yang ada di negara tersebut pada bulan Oktober 2015 lalu,” kata Rakhmad Zailani, KaDiv. Pengkajian dan Pendidikan JIC. (Elgaza/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan