Sukabumi, MINA – Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan, perkiraan kerugian akibat bencana yang melanda di 39 kecamatan di Kabupaten Sukabumi hingga ratusan miliar, yaitu sektar Rp180 miliar.
Total kerugian, hampir mendekati Rp200 miliar atau Rp180 sekian miliar,” kata Marwan kepada awak media usai rapat koordinasi kebencanaan bersama BNPB, Dandim, dan Polres Sukabumi.
Marwan mengungkapkan, tiga kecamatan yang masih dalam masa perpanjangan status tanggap darurat bencana itu adalah Kalibunder, Tegalbuleud, dan Pabuaran.
Tiga kecamatan yang masuk perpanjangan TDB itu masih menghadapi kendala, terutama terkait infrastruktur yang belum sepenuhnya pulih, serta adanya pengungsi yang masih berada di tempat penampungan.
Baca Juga: Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Tetapkan 1 Syawal 1446 H, Ahad 30 Maret 2025
Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup menyorot aktivitas tambang di wilayah itu. Hal itu bisa saja menjadi penyebab bencana banjir saat ini.
Pemerintah terus melakukan upaya penanganan terhadap bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, baik oleh pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hingga pemerintah pusat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Non-Muslim di Banda Aceh Patuh Aturan, Tak Berjualan Siang Hari Selama Ramadhan