Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkuat Ekosistem Kewirausahaan Syariah di Indonesia, KNEKS Kunjungi Belanda

kurnia - Selasa, 30 Januari 2024 - 15:00 WIB

Selasa, 30 Januari 2024 - 15:00 WIB

17 Views ㅤ

Delft, MINA – Kementerian Koperasi UKM dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama Manajemen Eksekutif (ME) Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) berkunjung ke Ekosistem Kewirausahaan di Belanda bekerja sama memperkuat Ekosistem Kewirausahaan di Indonesia selama pada Senin-Jumat (22-26/1).

“Kunjungan ini tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama di tahun 2023 antara ME KNEKS dan PUM (Netherlands Experts) memberikan pelatihan bagi inkubator bisnis, start-up, dan menyusun usulan kebijakan untuk memperkuat Ekosistem Kewirausahaan Syariah di Indonesia,” demikian Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Manajemen Eksekutif KNEKS dalam keterangan tertulis di Delft, Belanda, pada Senin (29/1).

Putu juga menjelaskan, beberapa kota yang dikunjungi Ekosistem Kewirausahaannya adalah; Den Haag, Wageningen, Delft, dan Utrecht. Selain itu, untuk memperkuat ekosistem Kewirausahaan di Indonesia, Kemenkop UKM melalui Deputi Kewirausahaan menandatangani kerjasama dengan PUM yang disaksikan langsung oleh Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM R.I.

Kerjasama ini akan memperkuat program yang sudah dimiliki oleh Kedeputian Kewirausahaan KemenkopUKM diantaranya i-startup, entrepreneur hub, yang tahun ini ditargetkan akan ada 8 inkubator bisnis yang menjadi Mitra Kemenkop UKM untuk mengembangkan startup khususnya di sektor agritech dan aquaculture.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Manajemen Eksekutif KNEKS yang diwakili Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah – Putu Putu Rahwidhiyasa juga menandatangani Kerja Sama dengan World Startup, Belanda yang disaksikan juga oleh Menkop UKM – Teten Masduki. Kerja sama antara lain di bidang pengembangan inkubator, startup dan ekosistem Kewirausahaan Syariah.

“Terkait dengan program Pengembangan Kewirausahaan Nasional, kami melaksanakan beberapa program pendukung lainnya, yaitu Entrepreneur Development (Konsultasi dan Pendampingan Bisnis), iStartup.id (Inkubasi dan Akselerasi Bisnis), EFF (Program Akses Finansial), E-Hub (Platform Ekosistem Wirausaha Terpadu), dan Transformasi Digital UMKM,” kata Teten.

Deputi Direktur Inkubasi ME KNEKS – Helma Agustiawan menambahkan, bahwa PUM memiliki sekitar 100 proyek di Indonesia dan sangat mungkin bertambah hingga 150 proyek, dengan dukungan 1.300 expert di berbagai sektor, termasuk 45 expert di sektor Inkubasi Bisnis. (R/R4/P2)

 

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom