Dili, MINA — Indonesia dan Timor Leste akan memperkuat kembali kerja sama di bidang pendidikan dengan memperbarui Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua negara.
Kerja sama di bidang pendidikan yang ditandatangani sejak tahun 2014 akan berakhir pada bulan Agustus 2019.
Terkait ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Fffendy bersama Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Republik Demokratik Timor Leste, Dulce De Jesus Soares, berkomitmen memperkuat kembali kerja sama tersebut dengan memperpanjang MoU.
“Kami akan kembali memperbaharui nota kesepahaman bidang pendidikan yang akan berakhir tahun ini. Nanti akan ada tim dari Indonesia dan Timor Leste yang akan merumuskan nota kesepahaman tersebut,” kata Mendikbud RI saat melakukan pertemuan bilateral dengan Mendikpora RD Timor Leste, di kantor Kemendikpora RD Timor Leste, Dili, Rabu (24/04).
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Dalam perumusan skema kerja sama yang baru tersebut, Mendikbud RI mengusulkan untuk adanya kerja sama bidang pendidikan vokasi atau kejuruan. Bidang tersebut perlu dimasukkan sebagai upaya menyiapkan tenaga kerja terampil antar kedua negara.
“Dengan ini nantinya kedua negara akan salin bertukar pengalaman. Kami mencatat jumlah siswa dari Timor Leste yang memilih untuk belajar di Indonesia menunjukan peningkatan dalam satu tahun terakhir ini. Kami menyambut dan mendorong lebih banyak lagi siswa dari Timor Leste untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia,” jelasnya.
Rencana kerja sama tersebut disambut baik oleh Mendikpora RD Timor Leste. Ia menyampaikan akan membentuk tim untuk membahas pembaruan dan perpanjangan nota kesepahaman bidang pendidikan tersebut.
“Sebelum bulan Agustus 2019 kita bisa lihat kembali nota kesepahaman yang telah dijalankan, dan perlu ada hal-hal yang dikaji kembali, serta kita juga akan membahas apakah penandatanganan nota kesepahaman yang baru dilakukan di Jakarta atau di Dili,” katanya. (R/R10/RI-1)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)