Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkuat Kerja Sama Strategis, Dubes Inggris Kunjungi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi

Zaenal Muttaqin Editor : Rudi Hendrik - 4 jam yang lalu

4 jam yang lalu

8 Views

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menerima kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, di Kantor Gubernur Jateng (Foto: Istimewa/MINA)

Semarang, MINA – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menerima kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, di Kantor Gubernur Jateng, Rabu (22/10).

Kunjungan ini merupakan bagian dari program Pop-Up Embassy: UK Goes to Central Java yang diinisiasi Kedutaan Besar Inggris.

Dalam pertemuan tersebut, Dominic Jermey hadir bersama tim dari British Council dan Kamar Dagang Inggris di Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama di berbagai sektor strategis di Jawa Tengah.

“Ini kunjungan resmi pertama saya ke Semarang. Kami datang untuk menjalin hubungan, mendengar perspektif lokal, dan melihat bagaimana kemitraan Inggris-Indonesia dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat Jawa Tengah,” ujar Dominic Jermey.

Baca Juga: Terima Kunjungan Presiden Afsel, Prabowo Komitmen Pererat Kerja Sama Bilateral

Ia menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer tahun ini telah meluncurkan kemitraan strategis baru antara kedua negara.

Hubungan tersebut diharapkan membuka peluang investasi dan perdagangan yang lebih luas, termasuk di Jawa Tengah.

Beberapa isu yang dibahas dalam pertemuan antara lain pengembangan sumber daya manusia, manajemen bencana, transportasi perkotaan berkelanjutan, serta industri hijau.

Inggris menunjukkan minat besar terhadap program Rengganis Pintar (Revitalisasi Green Industry sebagai Strategi Peningkatan Ekspor) yang digagas Pemprov Jateng.

Baca Juga: Hujan Lebat Guyur Samarinda, BPBD Tangani 22 Titik Bencana Hidrometeorologi

“Kami juga tertarik mempelajari pengelolaan sampah di Semarang dan akan menurunkan tim untuk penelitian sampah plastik,” imbuh Dominic.

Gubernur Ahmad Luthfi menyambut positif kunjungan tersebut. Ia menyebut, kerja sama akan ditindaklanjuti oleh dinas-dinas terkait, termasuk dalam bidang ekonomi hijau, transportasi logistik, serta pendidikan.

“Kami sedang menyiapkan dry port di Batang untuk memperkuat konektivitas logistik. Selain itu, ada rencana kerja sama beasiswa dan pertukaran mahasiswa, termasuk kunjungan Dubes Inggris ke Universitas Diponegoro,” jelas Luthfi.

Selain bidang industri dan pendidikan, Pemprov Jateng juga menawarkan potensi investasi tambak nila salin seluas 72 hektare di wilayah pesisir, serta sektor pariwisata dan budaya dengan lebih dari 1.000 desa wisata, termasuk destinasi unggulan seperti Borobudur dan Karimunjawa.

Baca Juga: Refleksi Hari Santri 2025: Mengokohkan Jati Diri, Menjawab Tantangan Zaman

Berdasarkan data kinerja investasi Jawa Tengah, Inggris menempati urutan ke-20 asal investasi terbesar dengan nilai mencapai Rp486,05 triliun. Investasi tersebut meliputi sektor industri kulit dan alas kaki, makanan, perdagangan dan reparasi, serta jasa perhotelan dan restoran. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemkomdigi: 60 Juta Warga Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

Rekomendasi untuk Anda