Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkuat Upaya Atasi Banjir, Jabar Fokus pada Normalisasi Sungai dan Rehabilitasi Lahan Kritis

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - Selasa, 8 Juli 2025 - 21:43 WIB

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:43 WIB

12 Views

Bnjir di perumahan Pondok Gede, Bekasi (foto: IG)

Bandung, MINA Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menginstruksikan para kepala daerah di wilayahnya untuk segera mempercepat upaya normalisasi sungai dan rehabilitasi lahan kritis guna mengatasi banjir, yang masih terjadi di sejumlah wilayah saat intensitas hujan tinggi.

Dalam arahannya pada Selasa (8/7), Dedi menekankan pentingnya langkah cepat dan menyeluruh kepada Bupati Bogor, Bupati Bekasi, Wali Kota Bekasi, dan Bupati Karawang agar fokus pada dua hal utama: rehabilitasi lahan kritis serta pelarangan alih fungsi lahan, khususnya lahan pertanian dan daerah resapan air.

“Buat Wali Kota Bekasi, Bupati Bekasi, dan Bupati Karawang, berdasarkan analisis yang saya lakukan, daerah-daerah yang sudah dilakukan normalisasi sungai ternyata tidak banjir, sementara daerah yang belum dinormalisasi masih terdampak banjir,” ujar Gubernur.

Ia menambahkan, kepala daerah tidak boleh ragu untuk melakukan upaya ekstra demi mengembalikan fungsi sungai, rawa, danau, sawah, dan area resapan air lainnya. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir secara signifikan.

Baca Juga: DPR Dorong Akselarasi Asrama Haji Cipondoh Tangerang

“Memang usaha kita hari ini belum 100 persen berhasil, tapi setidaknya apa yang kita lakukan sudah memberikan dampak nyata bagi penanganan banjir, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini menjadi langganan banjir,” katanya.

Gubernur juga menyoroti akar masalah banjir yang kerap terjadi di kawasan permukiman yang berada lebih rendah dari aliran sungai, ditambah maraknya alih fungsi lahan dari sawah, rawa, dan danau menjadi kawasan permukiman.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saya memohon maaf kepada masyarakat yang daerahnya masih terdampak banjir. Kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke aliran sungai.

Baca Juga: Dai Perbatasan Aceh Dibekali Keterampilan Wirausaha Mandiri

“Mohon tidak membuang lagi sampah di sembarang tempat, apalagi ke sungai. Kenapa anda yang membuang, tapi orang lain yang harus menanggung bencananya?” imbuhnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen memperkuat sinergi lintas sektor dalam penanggulangan banjir, termasuk melalui pendekatan ekologis dan pelibatan masyarakat secara aktif. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KBRI Tokyo Klarifikasi Isu Pekerja Indonesia di Jepang dan Imbau WNI Jaga Nama Baik Bangsa

Rekomendasi untuk Anda