Al-Quds, MINA – Aksi perlawanan terhadap pasukan pendudukan Israel dan pemukim pendatang Yahudi terus berlanjut di wilayah-wilayah terpisah di Tepi Barat dan Al-Quds (Yerusalem Timur), Palinfo melaporkan.
Dalam 24 jam terakhir, di Tepi Barat dan Al-Quds terjadi 15 aksi perlawanan yang menarget pasukan pendudukan Israel dan pemukim pendatang Yahudi. Seorang pemukim pendatang Yahudi dan seorang tentara Israel terluka. Demikian menurut Freedom News.
Seorang tentara Israel juga dilaporkan terluka oleh batu dalam konfrontasi yang terjadi di kota Abu Dis di Al-Quds. Para pemuda Palestina melempari tentara pendudukan Israel dengan bom molotov.
Sementara itu seorang pemukim pendatang Yahudi terluka oleh batu di dekat desa Shuqba, sebelah barat Ramallah.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Para pemuda Palestina menyerang pasukan pendudukan Israel dengan bom Molotov dan lemparan batu dalam bentrokan dan konfrontasi yang meletus di kota Issawiya dan kamp pengungsi Shuafat di Al-Quds.
Di Nablus, bentrokan meletus dengan pasukan pendudukan Israel di pos pemeriksaan militer Hawara, para pemuda melemparkan batu dan bom molotov ke pasukan pendudukan Israel.
Para pemuda Palestina menghadang serangan pemukim pendatang Yahudi di persimpangan Haris dan Wadi Qana di Provinsi Salfit, di mana konfrontasi meletus.
Bentrokan meletus di kota Kafr Thulth, tenggara Qalqilya, di mana para pemuda melemparkan batu ke arah pasukan pendudukan Israel.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Selama beberapa hari terakhir, perlawanan di Tepi Barat mampu menyampaikan pesannya kepada pendudukan Israel dengan senjata api, tidak ada penyeruan tanpa disusul dengan konfrontasi atau serangan balasan. Belakangan ini aksi-aksi perlawanan telah meningkat. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza