Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PERLAWANAN GAZA PERINGATKAN BAHAYA APLIKASI MATA-MATA DI TELEPON SELULER

Abu Al Ghazi - Selasa, 11 November 2014 - 22:27 WIB

Selasa, 11 November 2014 - 22:27 WIB

971 Views ㅤ

foto : ilustrasi
foto : ilustrasi

foto : ilustrasi

Para ahli keamanan perlawanan di Gaza memperingatkan bahwa jutaan orang di seluruh dunia rentan dimata-matai oleh aplikasi gratis yang bisa d-idonwload pada telepon seluler.

Keamanan kelompok perlawanan Palestina di Gaza yang terus menerus melakukan penelitian terhadap berbagai aplikasi di dunia komunikasi dan internet, menyatakan, ada beberapa aplikasi yang memang rentan menjadi mata-mata. Salah satu  aplikasi tersebut adalah “FLASH LIGHT”,  sebuah aplikasi yang memungkinkan ponsel digunakan sebagai senter penerang.

Namun sesungguhnya aplikasi tersebut bertujuan untuk mengetahui lokasi pemilik ponsel serta mendapatkan informasi lengkap tentang pemilik, kontak, sms, seta konten-konten lainnya yang ada di smartphone tersebut.

Setelah mendapatkan berbagai informasi tersebut, data – data akan dikirimkan ke perusahaan riset pada bagian pemasaran, guna menciptakan ide-ide yang terintegrasi tentang kebiasaan pembeli.

Baca Juga: Tak Ada Tempat Aman, Pengungsi Sudan di Lebanon Mohon Dievakuasi

Para ahli juga percaya bahwa kelompok kriminal dan peretas (hacker) dan pencuri identitas telah mengembangkan aplikasi serupa untuk mendapatkan berbagai informasi pribadi tentang konsumen, termasuk dapat mengakses rekening bank pemilik ponsel.

Puluhan juta orang men-donload aplikasi Flash Light di ponsel mereka terutama di ponsel Android yang bisa men-donwload aplikasi serupa seperti “SUPER BRIGHT LED”, BRIGHEST FLASHLIGHT FREE, TINY FLASHLIGHT + LED dan lainnya.

Seorang konsultan keamanan pemerintah Amerika Serikat, Gary Melevski dari perusahaan Snoop Wall mengatakan bahwa program program tersebut lebih dari sekedar aplikasi penerangan.

Dia menambahkan bahwa aplikasi tersebut sengaja dirancang untuk mendapatkan data-data pengguna kemudian ditransfer kepada pihak ketiga dengan beberapa syarat dan ketentuan ketat (baca: secara rahasia) sehingga aplikasi tersebut masih bisa terus digunakan oleh para pengguna.

Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir

Melevski mengatakan “kami telah melakukan penelitian terhadap korban yang men-download banyak aplikasi pada ponsel dan tablet mereka, dan kami akhirnya seperti membuat sebuah kotak Pandora dan mendapatkan banyak aplikasi yang digunakan untuk kepentingan para pencuri dan penjahat serta mata-mata online.

Ancaman ini bukan hanya terdapat pada aplikasi Flash Light yang di-donwload namun juga aplikasi serupa yang sudah “built-in” atau terdapat pada ponsel termasuk iPhone.

Ahli – ahli teknis juga memperingatkan bahwa jika ada aplikasi gratis, maka kemungkinan para desainer aplikasi tersebut menjual berbagai informasi pengguna aplikasi kepada pihak yang lain.

Untuk itu berhati hatilah terhadap setiap aplikasi yang terdapat pada ponsel ponsel anda, agar semua data-data pribadi anda tidak dicuri oleh pihak pihak yang tidak bertanggungjawab. (K01/P2)

Baca Juga: Terowongan Silaturahim Istiqlal, Simbol Harmoni Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia