Tepi Barat, MINA – Perlawanan Palestina terus menghadapi pasukan pendudukan Israel yang melancarkan agresi berskala luas terhadap Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki, sebelum akhirnya para pejuang dengan tembakannya membuat tentara Zionis mundur dari wilayah tersebut.
Brigade Al-Quds dan Brigade Tulkarem mengonfirmasi bahwa para pejuangnya meledakkan alat peledak rakitan (IED) di lokasi penembak jitu dan pasukan pendudukan Israel di kota tersebut.
Demikian pula, Brigade Al-Qassam di Tulkarem mengumumkan bahwa mereka menargetkan buldoser militer D9 Zionis Israel dengan alat peledak Sanqour 5, dan merilis rekaman momen serangan tersebut.
Dalam konteks yang sama, Brigade Syuhada al-Aqsa di Tulkarem mengatakan, para pejuangnya terlibat dalam konfrontasi sengit dengan pasukan pendudukan di beberapa wilayah kamp pengungsi Tulkarem.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Selain itu, Brigade Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) di Tulkarem mengonfirmasi bahwa para pejuangnya menargetkan kendaraan militer Zionis Israel di kota itu dengan beberapa alat peledak dan terlibat dalam konfrontasi sengit dengan pasukan pendudukan di beberapa daerah.
Pasukan Al-Asifa di Tulkarem juga mengatakan bahwa para pejuangnya menargetkan pasukan pendudukan Israel yang menyerbu di kota dan kamp tersebut dengan alat peledak “Asef”, yang menyebabkan serangan langsung.
Sementara itu, Gerakan Hamas berduka atas para martir di kamp pengungsi Tulkarem di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki, khususnya para komandan Perlawanan yang syahid pada Selasa (23/7) akibat serangan pesawat tak berawak Zionis Israel di kamp tersebut.
Serangan pesawat nirawak Zionis Israel di kamp pengungsi Tulkarem menewaskan lima warga Palestina, termasuk tiga komandan Perlawanan, bersama seorang ibu dan putrinya, pada Selasa (23/7).[]
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Mi’raj News Agency (MINA)