Yerusalem, MINA – Ketua Komisi Pemberantasan Yudaisasi Yerusalem, Nasser Al-Hadmi mengatakan, perlawanan rakyat di kota Yerusalem mengganggu sistem keamanan pendudukan Zionis Israel.
Al-Hadmi dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Shehab News Agency, Rabu (15/2) menekankan, rakyat Palestina ingin mengalahkan pendudukan Zionis, dan melanjutkan operasi heroik di Yerusalem yang membingungkan pendudukan Israel.
Dia menunjukkan bahwa pendudukan Zionis, menunjukkan bahwa ideologi proyek Zionis bertujuan untuk melenyapkan kehadiran penduduk Palestina di tanah Yerusalem.
Pasukan pendudukan mengepung dua rumah milik keluarga Bashir di Jabal Al Mukaber, dan melanjutkan untuk menghancurkannya, sementara sekitar 30 warga Palestina terluka saat mereka melawan penghancuran tersebut.
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza
Kota Jabal Al Mukaber menyaksikan konfrontasi kekerasan dengan pasukan pendudukan, di mana lebih dari 30 warga terluka saat mencoba menghadapi operasi pembongkaran, sementara pemuda perlawanan di Jabal Al Mukaber berhasil membakar karavan yang digunakan oleh pemerintah pendudukan.
Serangan pendudukan meluas ke kota Silwan, lingkungan Al-Tur, dan kamp pengungsi Shuafat yang merupakan perluasan kampanye keamanan Pasukan Pendudukan di kota Yerusalem, setelah diadakan selama lebih dari enam jam berturut-turut. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ikut Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas