PERLAWANAN MENINGKAT, ISRAEL MAKIN BANYAK LAKUKAN PENANGKAPAN 

Al-Quds, 5 Rabiul Awwal 1436/27 Desember 2014 (MINA) – Polisi Israel pada Jum’at pagi kembali menangkap 14 warga Palestina di kota Azzoun, terletak 9 KM (5,5 mil) sebelah barat kota Qalqilya, Tepi Barat, yang dituduhnya terlibat dalam serangan bom Molotov pada kendaraan pemukim ilegal.

Dalam serangan itu Rabu lalu, dilaporkan dua warga Israel terluka, termasuk seorang gadis 11 tahun. Press Tv melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pasukan Israel juga menyerbu sejumlah rumah Palestina di kota al-Issawiya dan kawasan Sur Baher, Timur al-Quds (Yerusalem) pada Kamis, menangkap lima remaja laki-laki Palestina yang diidentifikasi sebagai Hasan Jamjum, Ali Ahmad Darwish, Ahmad Uweisa, Khalid Jadallah dan Muhsin Attun .

Pasukan Israel juga menangkap empat warga Palestina lainnya di kota Nablus, terletak sekitar 49 KM (30 mil) utara dari al-Quds, Kamis pagi.

Bentrokan pecah antara tentara Israel dan pemuda Palestina pasca penangkapan tersebut, pasukan Israel menembakkan gas air mata dan granat untuk membubarkan kerumunan.

Di Kota al-Khalil (Hebron), pasukan Israel juga menangkap Mustafa Maharma, 23,dan Muhammad Jamil Issa Arara, 36. Pasukan Israel juga melakukan penculikan terhadap puluhan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak awal Desember lalu.

Menurut laporan dari tahanan Palestina, sedikitnya Israel telah menangkap sekitar 549 orang Palestina di sebelah Timur al-Quds dan Tepi Barat yang diduduki sejak awal November.

Dilaporkan pula, lebih dari 7 ribu warga Palestina dikurung di 17 penjara Israel dan kamp-kamp tahanan lainnya. Ada 18 perempuan, 250 anak-anak, 1.500 tahanan yang sakit, yang sebagian besar dalam kondisi kritis, dan 540 warga Palestina yang ditahan tanpa pengadilan apapun di bawah penahanan administratif. (T/P011/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)