PARLEMEN ARAB DESAK ISRAEL DIADILI

PERLEMEN ARAB TUNTUT ADILI ISRAEL ICC (Foto : MEMO)
PERLEMEN ARAB TUNTUT ADILI (Foto : MEMO)

Kairo, 20 Ramadhan 1435/18 Juli 2014 (MINA) – Ketua Komite Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional Parlemen Arab, Muslim Ben Ali Maashni mendesak agar para pemimpin Israel diadili di Pengadilan Kriminal Internasional dan memberikan sanksi terhadap “kejahatan kemanusiaan” yang mereka lakukan terhadap penduduk Palestina di .

Maashni menyatakan hal itu dalam pertemuan darurat komite Liga Arab di Kairo untuk membahas situasi yang memburuk di Jalur Gaza akibat  serangan Israel yang sudah memasuki minggu kedua, demikian pantauan Media Timur Tengah (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA),  Jumat.

Pertemuan itu terjadi pada saat orang-orang tidak berdosa dan tidak berdaya di Gaza menghadapi serangan brutal Israel,

Menurut Maashni, parlemen Arab harus bertanggung jawab terhadap orang-orang Palestina untuk melakukan segala upaya guna menghentikan aksi genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina di wilayah yang didudukinya.  Kasus terbaru adalah pembakaran dan pembunuhan terhadap remaja Muhammad Abu Khdeir awal bulan ini.

Ketua Parlemen Ahmed Al-Jarwan mengatakan,permasalahan Palestina adalah masalah inti bagi negara-negara Arab dan peristiwa di Gaza merupakan permasalahan besar bagi bangsa Arab.

Dia mengatakan,pertemuan darurat komite bertujuan untuk membahas situasi saat ini di Gaza dan menyusun inisiatif dan posisi pada krisis.

Menteri Luar Negeri Austria Sebastian Kurz menyerukan gencatan senjata segera antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza, menekankan pada kebutuhan untuk melindungi warga sipil.

Kurz mengatakan dalam sebuah pernyataan kemarin, jumlah korban tewas makin meningkat di tengah eskalasi konflik yang berkembang begitu cepat.

Ia mengungkapkan keprihatinan negaranya tentang permusuhan sedang berlangsung dan tingginya jumlah korban sipil. Dia menuntut perundingan perdamaian dimulai sesegera mungkin.

Serangan Israel terhadap Jalur Gaza telah mengakibatkan kematian 220 warga Palestina, sebagian besar dari mereka warga sipil, menurut sumber-sumber medis. (T/P012/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: kurnia

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0