Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PERMINTAAN IMAM PEREMPUAN MUSLIM DI CINA MENINGKAT

Fauziah Al Hakim - Senin, 24 November 2014 - 15:48 WIB

Senin, 24 November 2014 - 15:48 WIB

723 Views ㅤ

www.icrosschina.com
www.icrosschina.com

www.icrosschina.com

Xingxia, 1 Shafar 1436/24 November 2014 (MINA) – Jumlah Imam perempuan muslim, dikenal penduduk setempat sebagai Ahong,yang bertindak sebagai pemimpin spiritual dan guru bagi Muslimah, semakin meningkat di China, terutama di Daerah Otonomi Ningxia Hui.

“Mereka telah mendapatkan pengakuan masyarakat luas. Setelah mempelajari agama Islam dan mengambil ujian sertifikasi, lebih dari 80 imam perempuan di Ningxia telah diberi izin oleh pemerintah”, demikian Muslim Village melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Ahong memimpin perempuan Muslim dalam beribadah di masjid, serta mengajarkan tentang Al-Quran dan kebudayaan Islam, serta meberikan pelayanan keagamaan lainnya pada jamaah.

Para Imam perempuan juga menengahi perselisihan dalam keluarga dan meningkatkan kesadaran Muslimah tentang hak-hak mereka. Imam perempuan memainkan peran yang semakin penting dalam meningkatkan kesetaraan gender, kualitas kehidupan beragama wanita setempat dan harmoni sosial.

Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan

Setiap pagi sebelum pukul lima, Jin Meihua (50), seorang Muslimah yang tinggal di Wuzhong, Daerah Otonomi Ningxia Hui, sebelah Barat Laut China, telah beranjak dari tempat tidur dan membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Setelah menyiapkan sarapan untuk keluarganya, ia kemudian menuju ke Masjid dengan berjalan kaki untuk memimpin kelas studi Al-Quran.

Puluhan perempuan Muslim menunggu Jin setiap pagi untuk belajar tentang agama Islam.

Dalam kelas selama dua jam ini, Jin membimbing mereka dalam melantunkan ayat-ayat Al-Quran dan mengajarkan mereka bagaimana menafsirkan kitab suci. Ini telah rutin Jin lakukan selama 18 tahun pada cuaca cerah maupun hujan.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Jin adalah Imam perempuan atau Ahong, pemimpin spiritual Islam. Imam perempuan di Masjid adalah ciri khas dari Islam di Cina, jarang ada di tempat lain.

Saat ini, Ningxia memiliki lebih dari 80 Imam perempuan yang telah diberi lisensi oleh pemerintah daerah, setelah melewati ujian resmi.

Menurut laporan Xinhua News Agency, terdapat lebih dari 3.760 Masjid yang terdaftar dan 8.000 Imam di Cina.

Khusus di Ningxia terdapat 2,32 juta Muslim,  sepertiga dari penduduk di kawasan itu.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Kampung halaman Jin Wuzhong memiliki penduduk Muslim etnis Hui tertinggi dari setiap kota di Cina, karena mencapai sekitar 53 persen dari penduduknya.

“Munculnya Imam perempuan telah memenuhi permintaan perempuan Muslim untuk pendidikan agama dan bermanfaat bagi stabilitas dan keharmonisan komunitas Muslim,” kata Direktur Biro Etnis Wuzhong dan Agama, Ma Yuzhong. (T/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

 

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah