Pernyataan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Atas Kunjungan Raja Salman ke Indonesia

Imam-Yakhsya

Berkaitan dengan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia pada 1-9 Maret 2019, bersama ini Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Kunjungan Sri Baginda bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia patut disyukuri dan semoga menjadi babak baru hubungan Indonesia – Arab Saudi yang semakin baik;
  2. Hubungan Indonesia – Arab Saudi sepatutnya dijalin bukan hanya berdasarkan kepentingan politik dan ekonomi semata. Namun lebih dari itu, harus dilandasi semangat persaudaraan sesama Muslim (ukhuwwah Islamiyyah) yang terikat untuk saling menolong dan memajukan sesuai ajaran ;
  3. Indonesia dan Arab Saudi diharapkan mampu lebih memposisikan diri sebagai motor penggerak bagi negara-negara Muslim lainnya dalam pengamalan ajaran Islam yang memberikan rahmat bagi semesta alam.
  4. Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dan Arab Saudi yang menjadi sumber datangnya ajaran Islam, kiranya dapat menjadi referensi bagi umat Islam sedunia dalam rangka menunjukkan wajah Islam yang sesungguhnya, yang mengutamakan keadilan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia. Wujud Islam yang sedemikian sangat diperlukan untuk menyongsong era baru kepemimpinan dunia yang sangat mungkin pada gilirannya kembali ke tangan umat Islam.
  5. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadikan kehadiran Raja Salman tersebut sebagai berkah tersendiri bagi Indonesia dan juga bagi negara-negara Muslim lainnya yang menjadi destinasi kunjungan tersebut.
  6. Segenap kesepakatan dan perjanjian kerja sama yang telah dilakukan di antara Indonesia dan Arab Saudi dapat terlaksana dengan baik dalam ridha dan bimbingan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
  7. Semoga kunjungan Raja Salman tersebut dapat mendorong kesatuan umat Islam sedunia berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan memperbanyak persamaan dalam hal-hal yang bersifat prinsip dan memperkecil perbedaan furu’iyah yang kerap muncul selama ini.
  8. Kami umat Islam Indonesia mendoakan Sri Baginda agar diberi kesehatan, kesejahteraan dan selamat dalam safari ini hingga kembali nanti.
  9. Terkait pentingnya kesatuan ummat Islam, Imaam Dr. Wali Al-Fattaah pernah berkirim surat kepada Raja Faishal bin Abdulaziz pada 28 Muharram 1392 H/14 Maret 1972, yang kemudian mendapatkan surat balasan pada 15 Jumadil Awwal 1392 H/26 Juli 1972 M, yang isinya antara lain memberikan penghargaan sepenuhnya akan semua usaha-usaha Wali Al-Fattaah dalam berjuang menyatukan kaum Muslimin dalam wadah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sesuai tuntunan Islam.

Jakarta, 4 Jumadil Akhir 1438 H. / 3 Maret 2017 M.

Imaamul Muslimin,

Yakhsyallah Mansur

(R01/RS-2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.