Ramallah, MINA – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mengatakan penyangkalan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal keberadaan pendudukan merupakan pukulan bagi negara-negara yang mendukung Solusi Dua Negara.
Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan pers, Ahad (1/1), posisi Netanyahu merupakan ancaman bagi prinsip-prinsip hak asasi manusia, serta merupakan standar ganda yang memberikan perlindungan bagi pendudukan Israel di forum internasional, Kantor Berita Wafa melaporkan.
Dalam tanggapannya terhadap resolusi Majelis Umum PBB yang menuntut opini penasihat ICJ tentang sifat pendudukan, Netanyahu mengatakan “orang-orang Yahudi bukanlah penjajah di tanah mereka sendiri atau penjajah di ibu kota abadi kita Yerusalem dan tidak ada resolusi PBB yang dapat mendistorsi kebenaran sejarah itu.”
Netanyahu juga mengatakan dalam pesan video bahwa Israel tidak terikat oleh “keputusan itu”. (T/R7/P2)
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)