Jakarta, MINA – Lembaga perjuangan perempuan untuk Al-Aqsa dan Palestina, Maemuna Center (Mae_C), mendesak pihak-pihak terkait untuk segera membuka blokade Jalur Gaza, Palestina mengingat situasi yang semakin memburuk di wilayah tersebut.
Maemuna Center (Mae_C) melalui Aksi Perempuan Bela Palestina di depan Kedubes AS, pada Senin (20/11) menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
1. Untuk dan atas nama keadilan, dan kemanusiaan Maemuna Center dengan ini menuntut Zionis Israel segera menghentikan genosida (ceasefire now!) dan membuka blokade di Gaza yang diberlakukan hampir dua dekade sejak 2005 hingga hari ini.
2. Maemuna Center juga mendesak Pemerintah Mesir untuk membuka pintu perbatasan mereka dengan Palestina di Rafah agar bantuan kemanusiaan dari berbagai negara dan kelompok masyarakat seluruh dunia dapat disalurkan untuk warga Gaza yang amat membutuhkan.
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terjadi?
3. Genosida yang dilakukan secara massif dan membabi buta oleh Zionis Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, berakibat lebih dari 11 ribu orang meninggal dunia 1,5 juta orang diusir dan fasilitas medis yang lumpuh di Gaza. Anak-anak dan perempuan adalah kelompok yang paling menderita, lebih dari 71% dari total jumlah korban. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, sedikitnya 4.700 anak-anak, 3.150 perempuan telah Syahid dibantai oleh Zionis sejak 7 Oktober 2023 sampai hari ini.
4. Kejahatan itu menjadi bukti bahwa alasan agresi Zionis Israel di Gaza dan kota-kota Tepi Barat untuk memerangi Hamas adalah omong kosong. Zionis memerangi rakyat Palestina, membunuh anak-anak dan perempuan Palestina yang tidak bersalah. Zionis Israel berencana menghapus Palestina dari peta dunia.
5. Maemuna Center mengutuk penistaan Zionis Israel dan Yahudi ekstrimis terhadap Masjid Al Aqsa. Maemuna Center menuntut mereka untuk berhenti intervensi dengan membatasi umat Islam yang akan masuk ke Al Aqsa. Menuntut Zionis Israel untuk berhenti menerobos Al Aqsa, karena kawasan itu adalah hak umat Islam dan hanya diperbolehkan untuk keperluan ibadah umat Islam.
6. Maemuna Center menuntut rezim Zionis Israel untuk segera membebaskan tahanan anak-anak dan perempuan Palestina di penjara-penjara Zionis. Penahanan terhadap anak-anak dan perempuan adalah bagian dari hukuman kolektif yang Zionis terapkan dan Sandera bagi entitas Zionis Israel dalam meredam perjuangan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
7. Zionis Israel nyata-nyata telah melakukan pelanggaran norma semua agama dan pelanggaran atas hukum humaniter internasional bahwa anak-anak, perempuan, rumah sakit dan tempat ibadah adalah obyek yang harus dilindungi.
8. Maemuna Center menyeru perempuan di Indonesia dan seluruh dunia untuk bangkit menentang kekejian Zionis Israel yang sungguh melampaui batas.
9. Maemuna Center mendesak kepada negara-negara pengekspor minyak menghentikan pasokan minyaknya ke Israel dan boikot semua produk komoditas barang asal Israel pada umumnya sebagai upaya untuk menghentikan blokade Gaza.
10. Maemuna Center menuntut negara-negara yang mendukung dan menyokong blokade seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Prancis untuk berhenti membantu kedzaliman Zionis Israel. Membantu, bahkan membiayai kedzaliman Zionis Israel adalah sama saja melakukan kedzaliman itu sendiri.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
11. Maemuna Center mendesak Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelesaikan penyelidikan atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, tangkap dan adili rezim Netanyahu sebagai penjahat perang.
12. Maemuna Center menyerukan kepada negara-negara tetangga Palestina, seperti Saudi Arabia, Mesir, dan Yordania sebagai saudara terdekat Palestina untuk menunjukkan sikap Kal jasadil wahidnya saling tolong menolong dan lebih perduli dengan penderitaan warga Palestina.
13. Menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk bersatu padu dalam memerangi kejahatan Israel terhadap kemanusiaan di Palestina melalui tindakan yang konkret dan senantiasa mendoakan di setiap waktu.
14. Maemuna Center menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Indonesia yang diwakilkan oleh Menteri Retno Marsudi. Selain sebagai menteri Luar Negeri , juga sebagai perempuan yang telah melakukan berbagai upaya diplomatik untuk mengutuk kekejian Zionis Israel dan membantu perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. (L/FA/Mil/P2)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)