PERNYATAAN SIKAP PESERTA GERAK JALAN CINTA AL-AQSHA 2015

demo khilafah
Aksi damai peduli “Khilafah Kunci Pembebasan ”. (Rina/MINA)

PERNYATAAN SIKAP PESERTA GERAK JALAN CINTA AL-AQSHA 1436H/2015M

Kami para peserta Gerak Jalan Cinta Al-Aqsha yang datang dari berbagai penjuru nusantara dan perwakilan luar negeri yaitu dari Malaysia, Thailand, Cina dan Palestina dengan memohon pertolongan dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta didorong oleh kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap nasib Masjid Al- Aqsha pada khususnya dan kaum muslimin di Palestina pada umumnya bersama ini menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:

1. Mengutuk keras penyerangan bersenjata oleh otoritas penjajah Zionis Israel atas Masjid Al-Aqsha yang sejak pertengahan September 2015 berlangsung makin brutal dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa serta kerusakan beberapa bagian Masjid Suci Ketiga Umat Islam tersebut.

2. Penyerangan yang diiringi penutupan kompleks Masjid Al-Aqsha tersebut merupakan kezaliman yang sangat nyata, sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang artinya, “Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (masjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat.” (Qs. Al-Baqarah : 114).

3. Tindakan penjajah Zionis Israel secara sistematis menguasai bahkan berusaha merobohkan Masjid Al-Aqsha dengan penggalian di bawah bangunan masjid suci tersebut adalah jelas menodai kesucian Masjid Al-Aqsha sebagai kiblat pertama umat Islam, tempat Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alahi Wasallam, dan terang-terangan bertentangan dengan hak asasi manusia.

4. Kami menuntut pemerintah penjajah Zionis Israel untuk segera menghentikan serangan dan pendudukan terhadap Masjid Al-Aqsha, menarik pasukannya dari sekitar kompleks Masjid Al-Aqsha serta membuka kembali masjid tersebut agar kaum muslimin dapat beribadah di dalamnya dengan bebas dan damai.

5. Memperingatkan negara-negara mana pun yang mendukung penjajah Zionis Israel agar menghentikan dukungannya terhadap Israel terutama dalam upaya jahatnya untuk membagi dua kawasan suci tersebut baik secara tempat dan waktu yakni sebagian untuk orang Yahudi dan sebagian untuk orang Muslim apalagi untuk menguasai seluruhnya secara ilegal.

6. Menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertanggungjawab penuh dan mengambil tindakan nyata guna menjamin dipulihkannya keamanan dan perdamaian di kawasan Baitul Maqdis dan menjaga kompleks suci tersebut dari penistaan pihak manapun serta melindungi keselamatan kaum muslimin yang ingin beribadah di dalamnya.

7. Mendesak umat Islam di seluruh penjuru dunia untuk segera mengambil langkah nyata guna menyelamatkan Masjid Al-Aqsha, dengan cara antara lain :

a. Memboikot produk-produk Zionis Israel dan produk-produk lain yang mendukung penjajahan Zionis Israel.

b. Negara-negara Islam yang selama ini menjalin hubungan diplomatik dengan Israel agar segera memutuskan hubungan tersebut.

c. Para ulama/khatib/tokoh dan pemimpin organisasi massa Islam agar selalu mengingatkan umat Islam akan pentingnya arti dan kedudukan Masjid Al-Aqsha dalam Islam serta kewajiban muslimin atas masjid tersebut serta ancaman bahaya dari upaya Yahudisasi yang dilancarkan Pemerintah Penjajahan Zionis Israel terhadap kawasan Baitul Maqdis.

d. Diimbau kepada seluruh umat Islam untuk terus menerus mendoakan keselamatan Masjid Al-Aqsha dan kemenangan bagi kaum muslimin di sekitar Masjid Al-Aqsha dan Palestina.

8. Menyerukan kepada seluruh komponen umat Islam di Palestina sebagai umat yang paling dekat dengan Masjid Al-Aqsha dan mendapat kemuliaan sebagai penjaga paling depan Masjid Al-Aqsha, agar terus merapatkan barisan dan bersatu dalam perjuangan di jalan Allah, bersabar dalam menghadapi semua teror dan kezaliman serta tidak berputus asa dari pertolongan Allah. Sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat bagi hamba-hamba-Nya yang beriman.

9. Secara khusus menyerukan kepada pemerintah Republik Indonesia agar tetap konsisten memberikan dukungan nyata bagi pembebasan Masjid Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina sebagai wujud pelaksanaan dari amanat konstitusi.

10. Mengajak seluruh umat Islam di manapun berada untuk terus merapatkan barisan dalam satu wadah kesatuan ummat di bawah kepemimpinan Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwah (Khilafah yang mengikuti teladan kenabian) serta bersatupadu menggalang dukungan moral, material dan segenap kekuatan untuk terbebaskannya Masjid Al-Aqsha serta kejayaan Islam dan Muslimin di bawah rahmat dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Kami akan mengorbankan jiwa dan raga kami untuk kemuliaan Masjid Al-Aqsha.

Jakarta, 18 Dzulhijjah 1436H/2 Oktober 2015M

SELURUH PESERTA GERAK JALAN MASJID AL AQSA 1436H/2015M

1. Aqsa Working Group (AWG)  

2. Forum Umat Islam (FUI)

3. Front Pembela Islam (FPI)

4. Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)

5. Group Pondok Pesantren Al-Fatah

6. Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

(R05/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0