Kairo, 13 Syawal 1434/20 Agustus 2013 (MINA) – Imam besar Al-Azhar, Syekh Ahmad Al-Thayyib, membuat pernyataan resmi mengenai krisis yang terjadi di Mesir dengan mengatakan bahwa saat ini ada fitnah yang telah diatur sedemikian rupa yang dilakukan oleh tatanan Internasional dan sayangnya ada tangan-tangan di dalam negeri Mesir yang terlibat dalam fitnah tersebut.
“Kalian adalah tentara terbaik di muka bumi. Kalian berkewajiban untuk menjaga keamanan dan keselamatan semua penduduk Mesir. Tanpa kalian negara Mesir tidak akan aman. Kalian harus teliti membedakan mana demo yang aman dan yang merusak dan menjaga nyawa orang Islam adalah tanggungjawab kalian yang paling besar,” kata ulama yang sering disapa Syekh Al-Azhar itu yang ditujukan bagi militer Mesir.
Syekh Al-Azhar menghimbau agar militer Mesir menahan diri jika sebagian warga sipil berdemo dengan tidak berbuat anarkis.
“Jika mereka anarkis, maka tugas kalian mengamankan mereka sesuai dengan perintah undang-undang,” tegas Syekh Al-Azhar dalam pernyataan dirilis di laman resminya yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Selasa (20/8).
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Syekh Al-Azhar juga menghimbau kepada semua kekuatan politik agar memahami perbedaan merupakan sebuah keniscayaan dan semuanya membuka pintu untuk perdamaian demi persatuan bangsa Mesir.
“Tindakan kekerasan tidak akan memberikan kebaikan bagi negara dan legitimasi tidak bisa disebar dengan nyawa dan kekacauan. Kita yakin bahwa masih banyak kesempatan bagi siapa saja yang terbukti tidak menghasut kepada kekerasan untuk melindungi negara tempat kalian lahir, tumbuh dan air nilnya yang kalian minum,” kata Syekh Al-Azhar yang khusus ditujukan bagi Ikhwanul Muslimin (IM).
Dia menyerukan kepada warga yang melakukan demonstrasi agar segera menjaga keamanan negara terbesar di Timur Tengah itu dari fitnah yang membutakan. Dia menekankan bahwa masa depan Mesir tidak bisa ditentukan oleh satu kelompok saja.
Himbauan juga diberikan kepada Kristen Koptik Mesir, Syekh Al-Azhar tidak pernah menganggap kemuliaan gereja-gereja merupakan hal yang kecil. Pengrusakan yang dilakukan terhadap gereja-gereja tersebut bukanlah cerminan dari agama Islam dan Islam berlepas tangan dari hal tersebut.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Syekh Al-Azhar juga menyeru masyarakat Internasional bahwa sesungguhnya Mesir dengan semua komponen dan tokoh-tokohnya mampu melewati masa yang sulit ini dan dengan mudah bisa mengembalikan keadaan seperti semula jika negara-negara dunia mematuhi peraturan yang melarang intervensi terhadap negara lain.
Dia menyatakan, Mesir lebih besar dari konspirasi apapun. “Kami katakan bahwa Allah lebih besar dari kalian dan Allah maha berkuasa atas semua urusan-Nya tapi banyak manusia yang tidak mengetahui,” Himbau Syekh Al-Azhar, Ahmad Al-Thayyib. (T/P015/P02)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama