Kairo, MINA – Perpustakaan Maktabah Al-Jadidah di Jalan Beirut, Almazah, Heliopolis, Mesir, mengadakan Simposium Hari Nakbah, Sabtu (11/5).
Perpustakaan Heliopolis mengadakan simposium bertajuk “Peringatan Nakbah Palestina antara Realitas dan Aspirasi” terselenggara bekerja sama dengan Asosiasi Perempuan Palestina, Youm7 melaporkannya.
Acara simposium tersebut meliputi pidato Asosiasi Perempuan Palestina yang dilanjutkan dengan ceramah bertajuk “Menghapus Identitas Sejarah Yerusalem dan Gaza antara Penghancuran Bangunan dan Pengungsian Manusia” oleh Dr. Muhammad Al-Kahlawi, Ketua Dewan Arab dari Persatuan Arkeolog Arab dan anggota Komite Ahli yang membidangi arsip Yerusalem di ISESCO, ALECSO dan Liga Negara-Negara Arab.
Kemudian pidato Etidal Abu Qamar, anggota Sekretariat Jenderal Persatuan Arkeolog Arab Wanita Palestina.
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Pembicara lainnya, Prof. Nabil Helmy, guru besar hukum internasional, yang mengatakan, “Nakbah adalah istilah Palestina yang mengungkapkan tragedi kemanusiaan terkait dengan pengungsian sejumlah besar warga Palestina ke luar rumah mereka, awal penghancuran sebagian besar aspek politik, ekonomi dan budaya masyarakat mereka pada tahun 1948”.
Sekelompok pakar internasional, mereka yang tertarik dengan urusan Palestina, profesional media, dan jurnalis berpartisipasi dalam simposium tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran