Gaza City, 24 Dzulqa’dah 1435/18 September 2014 (MINA) – Departemen Kebudayan Palestina menyerukan Uni Penerbit Arab untuk membantu perpustakaan Gaza Palestina dengan pengadaan buku-buku, setelah banyak perpustakaan menjadi sasaran agresi Israel.
Wakil Departemen Kebudayan Palestina, Mustafa Al-Sawaf mengirim surat kepada Ketua Uni Penerbit Arab, Assem Shalabi, yang menggambarkan serangan Israel di perpustakaan. Media Palestina Alray melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sawaf menjelaskan, sejumlah perpustakaan yang telah menjadi sasaran serangan tentara pendudukan Israel dan sesuai pendataan diketahui, tujuh perpustakaan umum mengalami kerusakan total dan lima perpustakaan umum rusak sebagian. Sementara sebanyak 175 perpustakaan sekolah rusak sebagian dan ada yang rusak total. Sedang 85 perpustakaan pribadi juga ada yang rusak total dan rusak sebagian.
Dia memperkirakan jumlah buku yang hilang dalam agresi Israel sekitar 20.000, termasuk buku-buku yang unik dari semua disiplin ilmu, khususnya sejarah Palestina.
Baca Juga: Gencatan Senjata Hari Pertama, 634 Truk Bantuan Masuki Gaza
“Penghancuran buku menyebabkan kelangkaan sumber informasi dan referensi yang akan mempengaruhi proses pendidikan dan penelitian ilmiah di Jalur Gaza,” kata Sawaf.
Serangan Israel lebih dari 50 hari selama musim panas ini, menewaskan lebih dari2.150 dan meninggalkan lebih dari 110.000 orang yang kehilangan tempat tinggal.(T/P006/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tabrak Peledak Rakitan, Komandan Batalyon Israel Tewas di Tepi Barat