Riyadh, MINA – Salah satu manuskrip anatomi manusia paling langka yang berasal dari abad ke-14 telah diumumkan ada di Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz di ibu kota Kerajaan Arab Saudi, Riyadh. Arab News melaporkan, Selasa (15/9).
Buku kuno berjudul “The Anatomy of the Human Body” adalah buku paling awal yang diketahui membedah dan menggambar bagian dalam tubuh manusia.
Buku itu ditulis oleh Mansur bin Mohammed bin Ahmed bin Yusuf bin Ilias Al-Kashmiri antara 1380-1391.
Buku ini adalah salah satu manuskrip medis Islam yang paling berharga. Buku itu mendahului anatomi modern dari dokter Belgia Andreas Vesalius dan pelukis Italia Leonardo da Vinci.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Para ilmuwan Eropa banyak belajar dari gambar dan manuskrip buku tersebut dan menjadikan anatomi sebagai bagian dari pendidikan kedokteran mereka.
Ilustrasi digambar dengan pena dan tinta warna berbeda, menampilkan seluruh tubuh manusia, dengan setiap gambar mengambil satu halaman penuh.
Gambar-gambar tersebut menunjukkan keahlian yang luar biasa dalam penggunaan garis dan warna.
Mereka memanfaatkan seni miniatur Islam, yang merupakan standar pada saat buku itu ditulis, dan digambar tanpa alat modern selain pena.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Bab-bab meliputi tulang, saraf, otot, pembuluh darah, wajah, hidung, hati dan organ tubuh manusia lainnya.
Penulis juga menulis secara rinci tentang fungsi pembuluh darah dan menggambarkan pembuluh darah bergerak yang muncul dari ventrikel kiri dan kanan jantung, di mana diastol dan sistol terjadi.
Buku itu, yang ditulis dalam bahasa Persia, ditranskripsi oleh seorang juru tulis bernama Mohammed Hassan pada 16 Desember 1707. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru