Khartoum, MINA – Sekretaris Jenderal Perpustakaan Nasional Sudan Ibrahim Osman Abdel Rahman Hussein menyampaikan keinginan untuk menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga di Indonesia dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).
Hal itu disampaikannya saat melakukan audiensi dengan Dubes RI Rossalis R. Adenan di Khartoum, ibu kota Sudan, Rabu (4/9).
“Kami sangat berharap KBRI Khartoum dapat membantu memfasilitasi upaya kerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Sudan (Perpusnas Sudan) dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI)“, kata Sekjen Ibrahim Osman dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Kamis (5/9).
Lebih lanjut dijelaskan, kerja sama yang diharapkan akan dijalin antara lain dalam bentuk pelatihan, pertukaran informasi, saling kunjung, seminar, workshop dan konferensi antara kedua negara serta kontribusi dalam persiapan pembuatan Pusat Digitalisasi Warisan Budaya Nasional.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Dubes RI menyambut baik kunjungan Sekjen Perpusnas Sudan dan siap memfasilitasi rencana kerjasama tersebut, dan segera menyampaikan informasi ini kepada institusi terkait di Indonesia dalam hal ini Perpusnas RI.
“Kami akan menjadikan upaya kerjasama ini sebagai salah satu kerjasama yang akan dibahas pada saat Konsultasi Bilateral RI yang rencananya dilaksanakan tahun 2020 mendatang,” katanya.
Perpustakaan Nasional Sudan adalah lembaga hukum independen berdasarkan Undang-undang Perpustakaan Nasional tahun 1999, yang bertugas melaksanakan pengumpulan, pengarsipan, perawatan, pengaturan, pendokumentasian karya ilmiah nasional, dan menyediakanya bagi warga negara Sudan dan mancanegara. (R/Ais/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)