Ankara, MINA – Perpustakaan terbesar di Turkiye menyumbangkan buku-buku ke lebih dari 50 negara tentang sejarah, budaya, dan sastra negara itu.
Dibangun di atas lahan seluas 125.000 meter persegi (1,35 juta kaki persegi) di dalam Kompleks Kepresidenan di ibu kota Ankara, Perpustakaan Nasional Turkiye menampilkan lebih dari 4 juta buku cetak, lebih dari 120 juta edisi elektronik, setidaknya 550.000 e-book, dan koleksi langka lainnya.
Dalam wawancara dengan Anadolu Agency, Ayhan Tuglu, Kepala Perpustakaan, mengatakan Perpustakaan Nasional dibuka pada tahun 2020, tetapi pihak berwenang sudah mulai mengumpulkan buku sebelum dibuka untuk meningkatkan jumlah dan kualitas buku di perpustakaan.
Tuglu mengatakan pihak berwenang Turki menghubungi perpustakaan di negara lain melalui perwakilan Turkiye di luar negeri dan 10.000 buku disumbangkan ke Perpustakaan Nasioan Turkiye oleh 108 negara. Aula utama Perpustakaan Negara saat ini memiliki lebih dari 200.000 buku.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Dia lebih lanjut mengatakan untuk membalas budi, pihak berwenang Turki memutuskan untuk menyumbangkan buku-buku ke negara-negara ini. Sebagai bagian dari niat baik ini, Turkiye sejauh ini telah menyumbangkan buku ke 56 negara. (T/R7/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan