Doha, 16 Rabi’ul Akhir 1437/26 Januari 2016 (MINA) – Untuk menciptakan jembatan antara ulama dan ilmu pengetahuan teknologi di Timur Tengah dan dunia Islam, Perpustakaan Nasional Qatar (QNL) akan menyelenggarakan kuliah umum tentang sejarah, ilmu pengetahuan dan teknologi Islam di Washington.
QNL akan memberikan dua jam kuliah umum di Universitas Georgetown pada 1 Februari mendatang. Demikian laporan International Islamic News Agency (IINA) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kuliah umum yang akan dipresentasikan oleh Ahmed Ragab, Profesor Sejarah Ilmu dari program Ilmu, Agama dan Budaya di Universitas Harvard, Amerika Serikat, akan menyoroti zaman keemasan ilmu-ilmu Islam, narasi penurunan dan ilmu pengetahuan, serta teknologi modern di Timur Tengah dan Dunia Islam.
Kerja Ragab ini mencakup berbagai bidang. Dia mempelajari sejarah ilmu pengetahuan kedokteran, ilmu pengetahuan agama dan perkembangan budaya di Timur Tengah dan dunia Islam. Dia juga mempelajari berbagai pertanyaan terkait dengan ilmu pengetahuan dan agama di AS dengan fokus pada komunitas Muslim AS.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Selain itu, dia juga melakukan penelitian tentang sejarah ilmu pengetahuan, kedokteran dan budaya di dunia Islam termasuk sejarah rumah sakit Islam abad pertengahan.
Dalam sebagian besar proyek buku terbarunya, Ragab menyelidiki sejarah kedokteran kenabian, abad pertengahan serta dunia Islam modern.
Dalam proyek buku lain, Ragab menyelidiki perkembangan pandangan tentang ilmu pengetahuan dan Islam dari awal abad ke-19. Proyek ini melihat bagaimana perdebatan pada ilmu pengetahuan dan Islam bertepatan dengan pengenalan ilmu pengetahuan modern di wilayah tersebut dan memungkinkan untuk membentuk kembali makna dari kedua pengetahuan ilmiah dan agama. (T/P006/P001)
Mi’raj Islam News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan