Doha, MINA – Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) menyerukan kepada dunia Islam untuk segera mengambil tindakan kolektif guna melawan agresi militer Zionis Israel di Gaza dan Lebanon.
Dalam sebuah posting di X, Ali Mohiuddin Al-Qaradaghi, Ketua IUMS, mendesak dunia Islam dan Arab untuk mengadakan pertemuan darurat guna mengatasi agresi Zionis.
“Apa yang kita saksikan hari ini dari serangan terhadap Lebanon dan Gaza adalah serangan terhadap martabat rakyat dan tanah kita, dan tidak dapat dibiarkan berlanjut,” kata Al-Qaradaghi, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (24/9).
Ia memperingatkan, tindakan Israel tidak hanya menargetkan Gaza dan Lebanon, tetapi juga menimbulkan ancaman yang lebih luas bagi negara Arab dan Islam.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Al-Qaradaghi menekankan perlunya persatuan di seluruh dunia Muslim, dengan menyatakan bahwa perbedaan politik atau sektarian tidak boleh menghalangi tindakan kolektif melawan proyek Zionis.
Ia juga menyarankan agar negara-negara Muslim mempertimbangkan langkah-langkah ekonomi, seperti menghentikan ekspor minyak dan gas serta memutus hubungan diplomatik dengan Israel.
Tentara Zionis Israel menyerang lebih dari 300 target di seluruh Lebanon sejak Senin (23/9) pagi.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 182 orang meninggal dan 727 lainnya terluka dalam serangan itu. []
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Mi’raj News Agency (MINA)