Doha, MINA – Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) pada Ahad (14/1) mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan delegasi yang akan memasuki Jalur Gaza, Palestina melalui Mesir ketika Israel melanjutkan serangan militernya di wilayah kantong tersebut.
Ali Muhyiddin al-Qaradaghi, Sekretaris Jenderal IUMS yang berbasis di Qatar, mengatakan dalam sebuah pernyataan di X bahwa delegasi tersebut akan memasuki Gaza melalui penyeberangan perbatasan Rafah Mesir.
Ia mengatakan IUMS telah meminta dukungan dari Mesir dan Sheikh Ahmed al-Tayeb, Imam Besar Universitas Al-Azhar, untuk memfasilitasi perjalanan mereka.
Al-Qaradaghi mengatakan dia menyampaikan permintaan Mesir untuk melakukan perjalanan ke Gaza sebulan yang lalu, mengungkapkan keinginannya untuk menjadi orang pertama yang mendaftar untuk perjalanan tersebut, menekankan tidak hanya ke Rafah tetapi langsung ke Gaza.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang diklaim Tel Aviv menewaskan 1.200 orang di Israel.
Setidaknya 23.968 warga Palestina telah terbunuh Israel melalui serangan darat dan udara, sebagian besar korbannya perempuan dan anak-anak, dan 60.582 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Menurut PBB, 85% penduduk Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur. (T/R5/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina