Persatuan Kantor Berita OKI Gelar Pameran Foto Peringati Hari Solidaritas Internasional untuk Jurnalis Palestina

Jeddah, MINA – Persatuan Kantor Berita OKI (UNA) bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal Liga Muslim Dunia menggelar pameran foto dalam rangka Hari Solidaritas Internasional dengan Jurnalis Palestina di kantor pusat UNA-OKI di Jeddah, Arab Saudi.

Pameran foto yang diselenggarakan sejak Senin (26/2), dibuka Wakil Tetap Negara Palestina untuk Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Duta Besar Maher Al-Karki dan dihadiri oleh Wakil Tetap Saudi untuk OKI, Dr. Saleh bin Hamad Al-Suhaibani, serta sejumlah pejabat OKI.

Pameran ini diadakan sebagai upaya Uni Eropa dan Liga Muslim Dunia untuk mendukung jurnalis di Palestina dan menyoroti sasaran yang mereka jadikan sasaran di bawah pendudukan Israel dan perang yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Pameran tersebut mencakup lebih dari 100 gambar yang menunjukkan sejauh mana penderitaan yang dialami rakyat Palestina sejak dimulainya agresi Israel pada Oktober lalu dan mendokumentasikan kehancuran besar-besaran yang ditimbulkan oleh pendudukan Israel terhadap infrastruktur dan fasilitas sipil di Jalur Gaza.

Pameran ini juga mendokumentasikan pelanggaran dan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil tak bersenjata, termasuk perempuan dan anak-anak.

Dalam keterangannya pada kesempatan tersebut, Wakil Tetap Negara Palestina untuk OKI, Duta Besar Maher Al-Karki, menjelaskan bahwa pameran tersebut merupakan inisiatif yang baik untuk membela Palestina dan menyampaikan gambaran sebenarnya tentang situasi tersebut, khususnya dalam kaitannya dengan upaya Israel untuk mengaburkan kebenaran.

Al-Karki mengungkapkan, jumlah jurnalis yang mati syahid hingga saat ini telah mencapai lebih dari 130 orang.

“Hal ini menunjukkan bahwa agresi Israel yang sedang berlangsung adalah yang paling berdarah dan paling mengancam kehidupan jurnalis dalam perang modern, yang jelas-jelas melanggar hukum internasional,” ungkapnya.

Diplomat Palestina tersebut meminta organisasi internasional, organisasi hak asasi manusia dan media untuk berupaya meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatannya terhadap jurnalis.

Dia memuji inisiatif Persatuan Kantor Berita OKI dan Asisten Sekretariat Jenderal Komunikasi Korporat di Liga Dunia Muslim untuk mendukung perjuangan Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di ruang media internasional, dan meluncurkan program pelatihan yang ditujukan untuk menyebarkan kesadaran akan masalah ini.

Sementara itu, Wakil Tetap Saudi untuk OKI, Dr. Saleh bin Hamad Al-Suhaibani, menekankan, pameran ini sejalan dengan resolusi KTT Arab-Islam yang diadakan di Riyadh, dan dewan menteri.

Al-Suhaibani menjelaskan, upaya saling melengkapi antara negara-negara anggota dan lembaga-lembaga OKI akan membantu kepentingan Palestina di media, terutama karena negara-negara anggota memiliki banyak pengalaman media.

Dia menekankan perlunya melakukan upaya ganda dalam aspek ini untuk menghadapi mesin perang Israel dan mengklarifikasi fakta khususnya kepada media Barat.
Al-Suhaibani mendesak perluasan upaya media untuk mengadvokasi perjuangan Palestina sehingga tidak terbatas pada negara-negara Islam saja.

Namun mencakup opini global, termasuk melalui produksi film sinematik dan penayangannya di bioskop internasional, memanfaatkan media sosial dengan baik, dan mengaktifkan perannya dalam berkomunikasi dengan pihak lain.

Pada gilirannya, Penjabat Direktur Jenderal UNA, Mohammed Abd Rabbo Al-Yami, mengungkapkan, pameran tersebut diadakan dalam kerangka kerja sama yang bermanfaat antara Persatuan dan media resmi di Negara Palestina.

Al-Yami memuji upaya tak tertandingi yang dilakukan oleh media Palestina dalam menyampaikan realitas situasi di Palestina kepada dunia.

Di sela-sela pameran, diluncurkan platform UNA untuk memerangi misinformasi media, khususnya dalam pemberitaan terkait isu Palestina.

Platform ini bertujuan untuk menampilkan berita-berita Palestina yang diambil dari sumber-sumber asli dan terpercaya serta membekali para profesional media dengan keterampilan dan alat yang diperlukan untuk mengidentifikasi berita palsu, serta memberikan panduan mengenai terminologi media yang tepat untuk menggambarkan peristiwa di Palestina.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)