Gaza, 15 Jumadil Akhir 1435/15 April 2014 (MINA) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Gaza (IUG) menyerukan para pemuda Muslim untuk membebaskan masjid Al-Aqsha dan mengecam aksi penyerbuan oleh pemukim yang didukung tentara Israel ke masjid suci itu beberapa waktu lalu.
Dalam orasinya di depan kampus yang diliput berbagai media massa setempat, koordinator acara Muhammad Abu Hasyim mewakili para mahasiswa IUG mengecam tindakan tak bermoral para penjajah yang melarang warga setempat memasuki area masjid sementara mereka ‘melakukan tur’ di sana dengan pengawalan ketat.
Mahasiswa jurusan Syari’ah Islamiyah yang pernah berkunjung ke Indonesia itu menyampaikan empat poin reaksi atas serbuan Israel ka masjid suci ketiga umat Islam yang mana salah satunya adalah pengikraran diri para mahasiswa untuk membebaskan Al-Aqsha dari penjajahan dan penghancuran yang sedang dilakukan Zionis Israel.
“Kami para mahasiswa masih dan akan terus berpegang teguh atas komitmen kita dalam memperjuangkan hak-hak asasi rakyat palestina dan kaum muslimin yaitu “kepemilikian seluruh kaum muslimin akan al-Quds,” katanya bersemangat.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Selanjutnya Hasyim menyerukan seluruh faksi di Palestina, termasuk Hamas dan Fatah, untuk bersatu dalam perlawanan sehingga masjid Al-Aqsha dan Palestina bisa dibebaskan.
Dia juga menyerukan dunia internasional untuk ikut membantu perlawanan bangsa Palestina menuju kemerdekaan. “Terutama kaum muslimin agar menyadari bahwa Al-Aqsha saat ini sedang tertindas, ini tidak semata-mata tanggung jawab kaum muslimin Palestina melainkan juga milik kaum muslimin di seantero dunia,” katanya.
Terakhir, Hasyim menyerukan para pemuda Muslim dimanapun berada untuk turut aktif melakukan apapun dalam rangka membela dan memperjuangkan kiblat pertama umat Islam yang kian hari kian memprihatinkan akibat penggalian yang terus menerus terjadi di bawahnya, menyusul robohnya area bagian barat masjid Al-Aqsha beberapa waktu lalu.(L/K1/K2/P03/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian