Tunis, MINA – Persatuan Penyiaran Negara-Negara Arab (ASBU) mengecam keras serangan Israel terhadap tenda jurnalis di Kota Gaza, yang mengakibatkan syahidnya enam jurnalis: Anas Al-Sharif, Mohammed Qreiqea, Ibrahim Daher, Moamen Aliwa, Mohammed Noufal, dan Mohammed Al-Khalidi.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Senin (11/8), ASBU menegaskan, kejahatan itu merupakan bagian dari serangan sistematis Israel terhadap jurnalis Palestina di Jalur Gaza dan di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
Sejak 7 Oktober 2023, sekitar 240 jurnalis Palestina telah terbunuh, sebuah angka yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menunjukkan skala kejahatan dan pelanggaran pendudukan terhadap semua hukum internasional yang melindungi jurnalis.
ASBU yang berkantor pusat di Tunis, menyerukan kepada seluruh organisasi pers, media, dan hak asasi manusia di seluruh dunia untuk mengutuk kejahatan itu.
Baca Juga: Mesir Undang Hamas Bahas Rencana Zionis Duduki Gaza
Organisasi media itu juga memuji keberanian para jurnalis di Gaza yang mendokumentasikan fakta meskipun menghadapi risiko kematian.
ASBU juga menyerukan agar para pelaku kejahatan itu mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan badan-badan internasional yang relevan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kuwait Kirim Bantuan ke Gaza Melalui Mesir