Solo, MINA – Persija Jakarta menjamu Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, lokasi netral digelarnya laga BRI Super League 2025/2026, Kamis (20/11) malam.
Pertarungan skuad dua macan ini berlangsung sengit dengan 4.000 anggota The Jakmania memadati Tribun Timur. Spanduk bertuliskan “Gue Anak Jakarta” terbentang panjang.
Macan Kemayoran memulai laga dari posisi runner-up di klasemen sementara, sedangkan Macan Putih memulai dari posisi ke-13.
Pelatih Persija Mauricio Souza menerapkan formasi 4-3-3 tanpa diperkuat Allano Lima dan Jordi Amat. Sedangkan pelatih Persik Ong Kim Swee menerapkan formasi 4-2-3-1.
Baca Juga: Persijap Jepara vs Semen Padang: Pemain Papua Putus Rekor Kekalahan Kabau Sirah
Pertandingan babak pertama dimulai.
Kartu pertama
Kick-off dimulai dari kaki pemain Persik Kediri. Permainan yang langsung ketat memicu Rizky Ridho (5) melanggar Ezra Walian (10) pada menit ke-3. Kartu kuning untuk Rizky Ridho menjadi yang pertama dalam pertandingan.
Hujan kemudian turun.
Baca Juga: Persijap Jepara vs Semen Padang: Kartu Merah untuk Tuan Rumah di Babak Pertama
Penyelamatan Leo Navacchio
Setelah mendapat tekanan di wilayah pertahanan sendiri, pada menit ke-10, Macan Kemayoran menyerang. Setelah mencar-cari celah pada pertahanan Macan Putih, Fabio Calonego (97) akhirnya mendapat ruang tembak dari luar kotak penalti. Tendangannya keras.
Namun, kiper Leo Navacchio (1) terbang menepis bola yang on target.
Baca Juga: Ini Alasan Arsenal akan Akhiri Kemitraan dengan Visit Rwanda
Peluang yang ambyar
Hujan semaki deras.
Kedua tim saling menekan dengan serangan yang menguji pertahanan lawan.
Pada menit ke-35, kesalahan bek Persik Kediri membuat bola jatuh di kaki Sousa (15). Dia maju bersama bola. Kepungan kiper dan para pemain tim tamu mempersempit ruang tembak Franca.
Baca Juga: Seri A Italia Mulai Sabtu Ini, Ada Big Match Fiorentina vs Juventus
Sousa mengumpan ke samping, dengan maksud kepada Maxwell (99). Namun, umpan terlalu jauh dan mengambyarkan peluang emas.
Tendangan bebas spektakuler
Hujan terus turun. Lapangan semakin berair. Setiap pijakan sepatu memercikkan air.
Pada menit ke-42, tendangan bebas untuk Macan Putih dilakukan oleh Ezra Walian (10) dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Pep Guardiola Kritik Pemimpin Dunia Abai terhadap Palestina
Tendangannya melewati pagar manusia, melengkung ke sudut atas gawang Persija. Kiper Carlos Eduardo (1) melompat terbang hingga jatuh di dalam gawang.
Gol. Skor 0-1. Ezra Walian langsung berlari meluncur di genangan air merayakan gol spektakulernya. Macan Putih unggul sementara.
Tertinggal satu gol menuntut Macan Kemayoran terus menekan. Sejumlah peluang emas mereka ciptakan. Namun, kiper Leo Navacchio (1) tampil onfire di kala hujan deras.
Upaya Macan Kemayoran masih membentur jalan buntu hingga peluit turun minum berbunyi. []
Baca Juga: Indonesia vs Mali U23 Leg 2: Sang Elang Afrika Menolak Kalah
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic