Jepara, MINA – Pertandingan pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 dibuka dengan mempertemukan Persijap Jepara kontra Semen Padang, dua kontestan yang sama-sama berada di zona degradasi dengan performa jeblok.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Kamis (20/11) sore, akan menjadi peluang bagi Laskar Kalinyamat untuk meraih 3 poin dan keluar dari zona degradasi. Adapun skuad Kabau Sirah Padang yang berada di dasar klasemen sementara, berharap bisa memperpendek selisih poin.
Pelatih Persijap Mario Lemos menerapkan formasi 4-4-2 dan pelatih Semen Padang Dejan Antonic menerapkan formasi 4-2-3-1.
Pertandingan babak pertama dimulai.
Baca Juga: Ini Alasan Arsenal akan Akhiri Kemitraan dengan Visit Rwanda
Peluang pertama
Kick-off dimulai dari kaki pemian tuan rumah yang memakai jersey warna merah. Tekanan langsung dilakukan oleh Laskar Kalinyamat, tetapi belum signifikan.
Tim tamu justru memiliki peluang pada menit ke-4 lewat Pedro Matos (16). Namun, dia kalah duel udara dengan kiper Persijap yang meninju bola melambung ke luar lapangan.
Potensi kartu merah
Baca Juga: Seri A Italia Mulai Sabtu Ini, Ada Big Match Fiorentina vs Juventus
Pada menit ke-9, wasit Irfan Wahyu menghentikan sejenak pertandingan untuk mengecek VAR. Ada kemungkinan kartu merah bagi Sudi Abdallah (11) yang menendang kepala pemain Semen Padang.
Namun, wasit Irfan hanya memberi kartu kuning kepada pemain Burundi itu yang menjadi kartu pertama dalam pertandingan tersebut.
Kartu merah untuk tuan rumah
Pada menit ke-23, skuad Kabau Sirah menyerang lewat pinggir kiri wilayah Persijap Jepara. Rui Rampa (23) menggiring bola dengan kencang. Tiba-tiba Najeeb Yakubu (55) datang dari samping melakukan tekel berbahaya.
Baca Juga: Pep Guardiola Kritik Pemimpin Dunia Abai terhadap Palestina
Pemain Portugal itu jatuh kesakitan. Wasit datang dan langsung mengeluarkan kartu merah kepada Najeeb Yakubu. Pemain asal Niger tersebut harus mandi lebih cepat.
Gol pertama
Pada menit ke-27, tendangan bebas dilakukan oleh Semen Padang. Umpan jauh diberikan ke dalam kotak penalti Persijap. Bola disundul oleh bek tuan rumah, tetapi masih kembali ke kaki tim tamu.
Bola kemudian berakhir di kaki Pedro Matos (16) yang dilanjutkan dengan tembakan. Bola mengenai badan bek Diogo Brito (26). Hasilnya, bola jadi berbelok dan masuk ke dalam gawang.
Baca Juga: Indonesia vs Mali U23 Leg 2: Sang Elang Afrika Menolak Kalah
Gol terjadi di saat kiper Sendri Johansah (20) mati langkah. Beberapa pemain Semen Padang langsung sujud syukur.
Skor 0-1. Tim tamu unggul sementara.
Sudi Abdallah mengancam lawan sendirian
Tertinggal dan kekurangan jumlah pemain, membuat Laskar Kalinyamat memaksa menyerang.
Baca Juga: Indonesia vs Mali U23 Leg 2: Garuda Muda Melawan 1 Gol di Babak Pertama
Pada menit ke-38, umpan jauh ke garis pertahanan Semen Padang disambut sempurna oleh Sudi Abdallah (11) dengan dadanya. Selanjutnya, dengan dikawal duo orang bek Kabau Sirah, Sudi Abdallah maju ke arah kiper.
Di dalam tekanan dua bek, Sudi Abdallah berhasil menendang bola di saat kiper Arthur (1) maju menghadang.
Kiper Arthur melakukan tugasnya dengan baik. Dia berhasil memblokir bola, menggagalkan peluang Sudi Abdallah.
Peluang kedua yang sukses
Baca Juga: 32 Tim Sudah Kantongi Tiket ke Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
Pada menit ke-44, Laskar Kalinyamat kembali menyerang. Kali ini lewat sisi kanan wilayah Semen Padang. Di pinggir, Franca (95) menang duel dengan pemain Semen Padang yang terjatuh. Franca cepat merangsek maju sendirian sambil melihat Sudi Abdallah (11) yang berlari di sisi tengah.
Umpan crossing bawah dilakukan oleh Franca kepada Sudi Abdallah. Pemain Burundi itu menerima bola dengan baik di dalam gangguan bek Semen Padang, Angelo Meneses. Namun, Anggelo gagal menghentikan Sudi Abdallah yang juga mampu mengecoh kiper Arthur.
Gol. Sudi Abdallah yang mendapat peluang keduanya sukses menciptakan gol.
Skor 1-1.
Baca Juga: Bek Timnas Rizky Ridho Ungguli Bintang Barcelona di FIFA Puskas Award
Hasil imbang itu bertahan hingga peluit turun minum. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Islam Makhachev dan Valentina Shevchenko Raih Gelar di UFC 322
















Mina Indonesia
Mina Arabic