Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persijap Jepara vs Semen Padang: Pemain Papua Putus Rekor Kekalahan Kabau Sirah

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 5 menit yang lalu

5 menit yang lalu

6 Views

Ilustrasi: Pemain Semen Padang asal Papua, Armando Oropa berduel dengan pemain Dewa United. (Foto; dok. Integritas Media)

Jepara, MINA – Persijap Jepara mampu memberi hasil imbang 1-1 di babak pertama saat bermain dengan 10 pemain melawan Semen Padang dalam laga BRI Super League 2025/2026, Kamis (20/11) sore.

Sebelum gol pertama tercipta di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Najeeb Yakubu mendapat kartu merah setelah melakukan tekel berbahaya terhadap pemain Semen Padang.

Semen Padang mencetak gol pertama lewat Pedro Matos (16) di menit ke-27 dan dibalas oleh Sudi Abdallah (11) pada menit ke-44.

Pertandingan babak kedua dimulai.

Baca Juga: Persijap Jepara vs Semen Padang: Kartu Merah untuk Tuan Rumah di Babak Pertama

 

Ancaman tuan rumah

Kick-off dimulai dari kaki Semen Padang.

Serangan emas dilakukan Laskar Kalinyamat pada menitk ke-54. Sudi Abdallah berlari ke sisi kiri wilayah pertahanan Semen Padang mengejar umpan terobosan. Umpan crossing Sudi Abdallah ke dalam kotak penalti diterima dengan baik oleh rekannya. Namun, bek Semen Padang berhasil mencegah serangan ke gawang.

Baca Juga: Ini Alasan Arsenal akan Akhiri Kemitraan dengan Visit Rwanda

Gol kerja sama sukses

Unggul jumlah pemain membuat Semen Padang terus melakukan serangan bergelombang yang memaksa kiper Sendri Johansah (20) harus terbang dan jatuh demi mengamankan bola.

Pada menit ke-66, Semen Padang berhasil menguasai bola dari lini tengah.

Ferdiansyah (77) yang kemudian menguasai bola di dalam kotak penalti, mengirim umpan kepada Pedro Matos (16) yang kemudian diberi balik kepada rekan Indonesianya itu.

Baca Juga: Seri A Italia Mulai Sabtu Ini, Ada Big Match Fiorentina vs Juventus

Ferdiansyah langsung menembak keras ke arah gawang. Namun, kiper Sendri Johansah (20) mampu memblokir sambil menjatuhkan diri.

Bola memantul liar dan disambar oleh Armando Oropa (86). Kiper Sendri Johansah tidak berdaya lagi. Pemain asal Papua tersebut cipta gol.

Skor berubah 1-2. Semen Padang unggul sementara.

Penyelamatan gemilang kiper Brasil

Baca Juga: Pep Guardiola Kritik Pemimpin Dunia Abai terhadap Palestina

Pada menit ke-70, Persijap Jepara memiliki peluang emas. Lagi-lagi sang kapten, Sudi Abdallah.

Dia yang mendapat umpan terobosan berlari sendiri menuju kiper Arthur. Namun, upayanya untuk mengecoh kiper Arthur gagal. Kiper Brasil itu sukses merebut bola dari kaki Sudi Abdallah dengan risiko menderita benturan kaki dari lawan.

Arthur melakukan penyelamatan gemilang. Empat menit kemudian, Sudi Abdullah harus ditarik keluar karena menderita cedera otot.

Penyelamatan gemilang kiper Arthur

Baca Juga: Indonesia vs Mali U23 Leg 2: Sang Elang Afrika Menolak Kalah

Skuad asal Sumatera Barat terus menekan. Tembakan bertubi-tubi Semen Padang memaksa kiper Sendri Johansah terbang dan jatuh. Pasukan Kabau Sirah terus mengepung pertahanan Laskar Kalinyamat di 5 menit terakhir waktu normal.

Tim tuan rumah melawan dan keluar menyerang di masa injury time, tetapi kiper Arthur lagi-lagi jadi menyelamat akhir bagi gawang Semen Padang.

Pada menit ke-88, kesalahan fatal Alhassan Wakaso (30) membuat panik. Umpan backpass-nya kepada kiper justru sampai di kaki bek Persijap Douglas Cruz (5) yang masih ada di dalam kotak penalti Semen Padang.

Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Cruz. Namun, kiper Arthur lagi-lagi melakukan penyelamatan gemilang dengan menerkam bola di kaki Cruz. Penyelamatannya bersih kepada bola, meski Cruz terjatuh di kotak terlarang.

Baca Juga: Indonesia vs Mali U23 Leg 2: Garuda Muda Melawan 1 Gol di Babak Pertama

Semen Padang putus rekor kekalahan

Namun, hingga peluit panjang ditiup, upaya Persijap Jepara untuk menyamakan keduduk gagal. Skor tetap 1-2. Itu menjadi kemenangan perdana Semen Padang setelah rekor 8 kekalahan beruntun.

Hasil tersebut mendorong Semen Padang naik satu tangga ke posisi 17, melewati Persis Solo yang turun ke dasar klasemen. Adapun Persijap Jepara gagal keluar dari zona degradasi dengan tetap di posisi 16. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 32 Tim Sudah Kantongi Tiket ke Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya

Rekomendasi untuk Anda