Gaza, 14 Rajab 1436/3 Mei 2015 (MINA) – Brigade Izzuddin Al Qassam berkabung karena salah seorang personilnya yang syahid, Sabtu 2/5, saat sedang melakukan tugasnya menggali salah satu terowongan militer mereka di kota Baitlahiya Jalur Gaza Utara.
Nihad Khalif (30 tahun) seorang ayah dari tiga anak, syahid setelah tertimbun reruntuhan tanah selama dua jam saat sedang menggali terowongan sehingga nyawanya tidak terselamatkan.
Ssementara tiga kawannya yang lain yang saat kejadian sedang bersamanya hanya mengalami cedera, demikian koresponden Kantor Berita Islam Miraj (MINA) di Gaza melaporkan, Ahad (3/5) kemarin.
Jenazah sang syahid dishalati di Masjid Attaqwa dan kemudian ribuan warga setempat yang beberapa di antaranya mengenakan seragam militer khas Al Qassam mengiringi jenazah hingga dimakamkan di pemakaman setempat.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Proses penyolatan dan pemakaman juga dihadiri oleh beberapa petinggi Harokah Hamas salah satunya mantan Menteri Dalam Negeri, Fathi Hammad.
Sang syahid Nihad Khalaf, yang baru saja dianugerahi seorang anak seminggu yang lalu ini dikuburkan di komplek pemakaman dekat tempat tinggalnya di Masyru’ Bait Lahiya-Utara Jalur Gaza.
Sementara itu Brigade Izzuddin Al Qassam menegaskan dalam pernyataan pers-nya bahwa ” para mujahid selamanya berjalan di atas jalan jihad, tidak mengenal istirahat dan lelah, diamnya mereka tidak lain adalah jihad dan persiapan yang akan dirasakan oleh lawan dan kawan di atas medan pertempuran”. (L/K02/K03-P2S)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya