
Ratusan ribu jemaah melaksanakan salat Jumat di Masjid Nabawi di Madinah. (Foto: SPA)
Makkah, 22 Ramadhan 1438/17 Juni 2017 (MINA) – Pertahanan Sipil Arab Saudi telah siap melakukan rencana terpadu untuk 10 hari terakhir Ramadhan dan hari raya Idul Fitri yang diperkirakan dihadiri oleh 2,5 juta jemaah di Masjidil Haram dan Nabawi.
Direktur Jenderal Pertahanan Sipil Jenderal Sulaiman bin Abdullah Al-Amro mengatakan kepada jajarannya bahwa rencananya akan membuat para peziarah nyaman dengan memastikan keamanan bagi semua jemaah yang datang ke Makkah dan Madinah. Demikian Arab News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Al-Amro mengatakan bahwa petugas Pertahanan Sipil akan ditempatkan di daerah Tawaf dengan kendaraan cadangan untuk memindahkan peziarah ke fasilitas medis terdekat jika terjadi keadaan darurat. Tim pemadam kebakaran dan penyelamat juga difasilitasi kendaraan dan sepeda motor yang nantinya akan mengangkut peziarah yang terkena dampak.
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
Masjid Nabawi di Madinah telah membuat persiapan untuk menampung 15.000 jemaah. Pihak administrasi telah melipatgandakan fasilitas untuk jemaah yang mendaftar secara daring.
Bagi jemaah yang melakukan itikaf di Makkah disarankan untuk membawa perlengkapan mandi dasar dan tiga sampai empat set pakaian untuk periode tersebut, termasuk pakaian hangat karena adanya pendingin udara di Masjidil Haram. (T/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza