Teheran, MINA – Untuk pertama kalinya, Iran memproduksi sistem pertahanan rudak jarak jauh buatan dalam negeri, kata para pejabat.
Presiden Iran Hassan Rouhani telah menerapkan sistem pertahanan udara yang dibangun secara lokal ke dalam jaringan pertahanan rudal negara itu pada upacara pembukaan di ibu kota Teheran, Kamis (22/8).
Tampilan sistem baru, Bavar-373, dimunculkan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat, demikian Al Jazeera melaporkan.
Para pejabat Iran sebelumnya menyebut Bavar, yang berarti “percaya” pada Farsi, sistem pertahanan rudal jarak jauh pertama yang diproduksi di dalam negeri.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Iran mulai memproduksi Bavar yang berarti “percaya” setelah pembelian sistem S-300 Rusia ditangguhkan pada 2010 karena sanksi internasional melarangnya mengimpor banyak senjata.
Ini menginstal sistem S-300 yang macet pada Maret 2016 setelah beberapa tahun penundaan.
Rouhani mengatakan, sistem pertahanan udara seluler “lebih baik daripada S-300 dan dekat dengan S-400 (yang lebih canggih).”
Dengan jangkauan lebih dari 200 km, kantor berita IRNA mengatakan, sistem rudal jarak jauh cocok untuk geografi negara itu. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Mi’raj News Agency (MINA)