Al-Quds, MINA – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Al-Quds (Yerusalem) Timur ditutup untuk jamaah Muslim pada hari pertama Ramadhan karena pandemi coronavirus (Covi-19).
Masjid Al-Aqsa yang pada waktu normal selalu menarik perhatian puluhan ribu jamaah umat Islam untuk dapat melaksanakan shalat Jumat dan tarawih selama Ramadhan. Namun pada hari pertama Ramadhan, Jumat (24/4), kegiatan ibadah ditiadakan.
Hanya segelintir orang saja (penjaga kebersihan) melakukan shalat Jumat di tempat itu, demikian keadaan Al-aqsa saat ini seperti diberitakan WAFA.
Dua pekan lalu, Dewan Wakaf Islam Yerusalem mengumumkan keputusan untuk sementara waktu melarang umat Muslim berkunjung ke Masjid Al-Aqsa, mengingat jumlah korban positif Corona meningkat signifikan di Yerusalem (Al-Quds).
Baca Juga: Lebih dari 1.000 Musisi Boikot Israel Lewat Kampanye ‘No Music for Genocide’
Keputusan yang diambil setelah mendapat restu dari Dewan Wakaf yang ketuai Yordania selaku pemegang kewenangan menjaga dan mengawasi situs-situs suci di Yerusalem.
Muslim harus “melakukan sholat di rumah mereka selama bulan Ramadhan, untuk menjaga keselamatan mereka”, kata Dewan Wakaf.
Berdasarkan data, jumlah korban positif Covid-19 di Yerusalem sebanyak 15.000 kasus dengan 193 kematian. Semntara di wilayah yang di bawah otoritas Palestina, dilaporkan terdapat 480 kasus telah dikonfirmasi posotif Covid-19, dengan empat kematian. (T/P2/P1)
Baca Juga: Kejahatan Israel Meningkat, Hamas Serukan Perlawanan di Tepi Barat
Kantor Berita Mi’raj (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic