New York, MINA – Untuk pertama kalinya Amerika Serikat (AS) pada Jumat (16/11) memilih menentang resolusi PBB yang menyerukan Israel mundur dari Dataran Tinggi Golan.
Selama ini, AS selalu memilih abstain dalam voting tentang posisi Israel di wilayah yang berbatasan dengan Suriah itu.
Resolusi berlalu dengan 151 mendukung, dua menentang (Israel dan AS) dan 14 abstain. Itu adalah salah satu dari sembilan resolusi anti-Israel yang disahkan oleh PBB dalam satu hari, demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengucapkan terima kasih kepada AS atas langkah itu.
Baca Juga: Paus Leo XIV Belum Siap Deklarasikan Serangan Israel ke Gaza sebagai Genosida
“PBB harus menghadapi perang saudara Suriah, bukan keputusan tanpa arti yang tidak akan mempengaruhi kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan,” kata Danon.
Selama perdebatan di PBB, utusan Suriah bersumpah bahwa pemerintah Damaskus akan merebut kembali Dataran Tinggi Golan dengan cara damai atau perang.
AS mengumumkan perubahan kebijakannya menjelang pemungutan suara atas resolusi “The Occupied Syrian Golan“.
“Resolusi itu jelas bias terhadap Israel,” kata Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dalam sebuah pernyataan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Negara Teluk Sepakati Langkah Pertahanan Baru Pasca Serangan Israel ke Qatar
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Slovenia Dukung Sanksi Uni Eropa atas Israel